Indonesia Siap Gelar Banyak Negosiasi Kode Etik Laut China Selatan

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia siap menggelar lebih banyak perundingan dan negosiasi mengenai Kode Etik (Code of Conduct/CoC) Laut China Selatan, dalam kapasitasnya sebagai Keketuaan ASEAN 2023.

Komitmen tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, dalam pertemuan para Menlu ASEAN pada acara ASEAN Ministerial Meeting (AMM) di Sekretariat ASEAN, Jakarta, Sabtu (4/2).

Baca juga : Selesai Hukuman, Diego Michiels Bisa Turun Lawan Persebaya

"Anggota ASEAN berkomitmen menyelesaikan negosiasi CoC sesegera mungkin, untuk melahirkan CoC yang substantif, efektif dan dapat ditindaklanjuti," ujar Retno dalam konferensi pers usai pertemuan AMM, seperti dikutip ANTARA.

Negosiasi pertama akan memastikan komitmen untuk mematuhi pelaksanaan Deklarasi Perilaku Para Pihak (Declaration of Conduct/DoC) dalam mengelola LCS.

Baca juga : Indonesia-Malaysia Jajaki Kerja sama Moderasi Beragama

DoC adalah kesepakatan soal Laut China Selatan yang ditandatangani ASEAN dan China pada November 2002. Ini menandai dukungan pertama Beijing terhadap kesepakatan multilateral, tentang masalah tersebut.

Indonesia berhasil mendorong kesepakatan antara ASEAN dan China mengenai DoC, dalam pertemuan Menlu ASEAN di KKT ASEAN di Bali pada 2011.

Baca juga : Softskill Indonesia Siapkan SDM Unggul Bantu Program IKN Nusantara

Dokumen implementasi DoC yang menjadi pintu masuk penyusunan CoC, diharapkan dapat menjadi Pedoman Kode Etik. Demi menghindari konflik, terutama antarnegara yang saling bersengketa di Laut China Selatan. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.