Sekjen APO Indra Singawinata Perkuat Kerja Sama Dengan Pemerintah Vietnam

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekretaris Jenderal Asian Productivity Organization (APO) Indra Singawinata bertemu dengan Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh di Hanoi, Vietnam, Rabu (26/4).

Sekjen APO Indra Singawinata mengatakan,  Vietnam memegang posisi khusus di APO. Ia menambahkan bahwa negara tersebut memiliki landasan untuk meningkatkan produktivitas, dengan pekerja keras dan orang-orang yang berkomitmen yang berjuang untuk mencapai tujuan menjadi negara maju berpenghasilan tinggi pada tahun 2045.

Selain itu, Vietnam adalah negara stabil terkemuka dalam hal politik, ekonomi, dan masyarakat.

Indra juga menyetujui proposal PM Chinh, dia berjanji untuk membantu Vietnam meningkatkan kapasitas pembangunan kelembagaannya, mengembangkan rencana dan memantau proses implementasi, serta mengumpulkan keterlibatan departemen dan lembaga dalam peningkatan produktivitas tenaga kerja.

Baca juga : Produktivitas di Era Digital Dengan Inovasi Teknologi Pintar dari Polytron

"Dalam jangka pendek kami akan menyiapkan program untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja," ujar Indra.

Dalam pertemuan itu, Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh menyarankan APO memilih Vietnam sebagai model peningkatan produktivitas, mulai dari proyek-proyek khusus dan kunci, selama resepsi di Hanoi pada 26 April untuk Sekretaris Jenderal APO Indra Pradana Singawinata.

PM juga mengusulkan APO membantu Vietnam dalam menyempurnakan mekanisme, pelatihan sumber daya manusia, ilmu administrasi, dan meningkatkan kerja sama internasional di bidang produktivitas.

Dia memuji Sekretaris Jenderal APO Indra Singawinata karena memilih Vietnam sebagai tujuan pertama setelah menjabat, mengatakan bahwa itu adalah manifestasi dari kemitraan strategis yang berkembang antara Vietnam dan APO.

Baca juga : Kerek Pertumbuhan Ekonomi, Airlangga Cs Perkuat Kerja Sama Dengan Jerman

PM Chinh juga berterima kasih kepada APO karena telah membantu Vietnam dalam membangun rencana produktivitas komprehensif berdasarkan inovasi pada tahun 2019, bergabung dengan kelompok ahli dalam kegiatan penelitian strategis APO dan beberapa proyek utama, serta membangun kapasitas untuk melatih, mengevaluasi, dan mensertifikasi pakar produktivitas.

Menurutnya, Pemerintah Vietnam telah mengeluarkan sejumlah program dan inisiatif untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja, dengan tujuan mencapai pertumbuhan produktivitas tenaga kerja rata-rata lebih dari 6,5% per tahun dari 2021-2030.

PM menyarankan APO dan Sekretaris Jenderal memfasilitasi kegiatan untuk mendukung sumber daya, terutama para ahli untuk membantu Vietnam melaksanakan proyek peningkatan produktivitas tenaga kerja berdasarkan ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi.

Mereka juga diminta untuk membantu Vietnam membangun proyek dukungan dalam kerangka kerja APO untuk meluncurkan kegiatan pelatihan, dan mendukung kegiatan terkait sertifikasi internasional para ahli produktivitas sesuai standar APO. Kelompok tersebut juga diminta untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas pakar produktivitas nasional dan internasional di Vietnam, dan berhasil menyelenggarakan Forum Produktivitas Nasional pada Oktober 2023, yang akan diselenggarakan oleh Kementerian Sains dan Teknologi Vietnam.

Baca juga : Ciptakan Suasana Hangat Silaturahmi Lebaran dengan Percantik Lantai

Tuan rumah berharap agar APO terus tumbuh, menuju tujuan mempromosikan pembangunan sosial ekonomi yang berkelanjutan di Asia-Pasifik melalui peningkatan produktivitas.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.