Sekjen APO Indra Singawinata Luncurkan Malaysia Certification Body

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekretaris Jenderal Asian Productivity Organization (APO), Dr. Indra Pradana Singawinata, meluncurkan Malaysia Productivity Corporation-Certification Body (MPC-CB) untuk melakukan akreditasi dan sertifikasi guna meningkatkan produktivitas dan efisiensi di semua sektor ekonomi Malaysia, di Kuala Lumpur, Jumat (3/3).

Indra mengatakan, Program Akreditasi dan Sertifikasi APO bertujuan untuk memperluas peran National Productivty Organization (NPO) dari penyedia pelatihan menjadi CB di bidang yang terkait dengan produktivitas. Ini meningkatkan reputasi NPO sebagai organisasi produktivitas terkemuka dan bertujuan untuk memastikan kualitas pakar dan praktisi produktivitas di anggota APO.

"Badan pelatihan dan sertifikasi ini juga telah membantu Indonesia, Mongolia dan Vietnam untuk meningkatkan produktivitas nasional," kata Indra dalam keterangan tertulis, Senin (6/3).

Baca juga : Garuda Indonesia Luncurkan Livery Tematik The Beauty of Kembara Angkasa

“NPO India, I.R. Iran, Pakistan, Sri Lanka, dan Turkiye sedang dalam proses akreditasi dalam tahun ini," ungkapnya.

Indra menjelaskan, proses sertifikasi meliputi pelatihan, ujian, penilaian materi pelajaran, dan validasi kompetensi melalui penyelesaian proyek dan pelaporan.

"Proses ini memastikan bahwa orang-orang bersertifikat dinilai secara menyeluruh oleh LS sebelum melayani klien, yang sebagian besar adalah industri,” katanya.

Baca juga : Ganjar Sukses Turunkan Angka Kematian Ibu dan Tingkatkan Usia Harapan Hidup Warga Jateng

Sekretariat telah bermitra dengan MPC selama lebih dari dua dekade dalam mengembangkan spesialis produktivitas. Kursus pelatihan Spesialis Pengembangan Produktivitas tahunan telah diadakan di Malaysia sejak tahun 2001, dan para peserta belajar bagaimana menerapkan alat dan teknik peningkatan produktivitas dari pakar internasional dan lokal, sebagian besar dari MPC.

Direktur Jenderal Malaysia Productivity Corporation (MPC), YBhg. Dato' Abdul Latif Haji Abu Seman menjelaskan, MPC-CB dikembangkan untuk mensertifikasi individu profesional sebagai Spesialis Produktivitas atas keahlian mereka dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi di semua sektor ekonomi Malaysia.

Dia mengatakan program sertifikasi bertujuan untuk mempromosikan penggunaan solusi produktivitas dan praktik terbaik di masyarakat umum, perusahaan, sektor industri, dan sektor pemerintah untuk meningkatkan daya saing dan produktivitas negara.

Baca juga : Genjot Digitalisasi Jurus Jasa Raharja Tingkatkan Pelayanan

"MPC telah menjadi yang terdepan dalam mendorong pertumbuhan produktivitas di Malaysia selama bertahun-tahun. Mandat kami adalah membantu perusahaan, organisasi, dan industri Malaysia menjadi lebih produktif dan efisien, serta mempromosikan penerapan praktik terbaik di semua aspek operasi mereka, ujarnya dalam sambutannya pada peluncuran MPC - Badan Sertifikasi (MPC-CB).

Peran MPC-CB adalah untuk mensertifikasi individu yang sangat terampil yang pekerjaannya terutama berkonsentrasi pada solusi produktivitas dan aktivitas terkait produktivitas seperti konsultasi, pelatihan, promosi, dan penelitian. Siklus sertifikasi berlangsung selama tiga tahun, di mana orang-orang yang bersertifikat diharapkan untuk mempertahankan dan memperbaharui pengetahuan dan keterampilan mereka.

Melalui bantuan Asian Productivity Organization (APO), para spesialis produktivitas tersebut akan disertifikasi dan diakui di tingkat internasional. MPC percaya Spesialis Produktivitas yang diakui oleh MPC-CB akan berkontribusi untuk mencapai tingkat produktivitas 3,6 persen pada tahun 2030 untuk membantu tingkat perusahaan dan sektor.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.