Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Pelayat di Ekuador kaget mendengar peti mati digedor-gedor. Di dalam peti mati itu ada Bella Montoya (76) yang dinyatakan sudah meninggal dunia.
Dilansir New York Post, kemarin, dalam sebuah video yang beredar, petugas medis merawat Montoya setelah ia bangun dari kematian. Ia terlihat jelas bernapas saat dikeluarkan dari peti mati dan ditempatkan di atas tandu.
Baca juga : Andil PTPN Group Di Tengah Kesuksesan Petani Tebu
“Tangan kirinya memukul sisi peti mati, dan peti tersebut langsung bergetar,” ucap anak Montoya, Gilbert Balberan.
Balberan mengatakan, peristiwa itu terjadi setelah 4 jam Montoya dinyatakan meninggal dunia. Tim medis bahkan sudah mengeluarkan sertifikat kematian. Penyebab kematian di sertifikat tersebut dituliskan sebagai henti jantung.
Baca juga : Selangkah Lagi, Asensio-Real Madrid Pisah Jalan
Balberan mengatakan, Montoya mengalami gagal kardiorespirasi hingga menyebabkan katalepsi. Hal itu membuat Montoya mengalami kekakuan tubuh, penurunan kepekaan terhadap rasa sakit, dan fungsi tubuh menjadi lebih lambat seperti pernapasan. Hal itu membuat tenaga medis percaya bahwa Montoya telah meninggal dunia.
Montoya sekarang dirawat di rumah sakit yang sama yang menyatakan dirinya meninggal dan putranya mengatakan ia dalam kondisi stabil.
Baca juga : Sambut Libur Lebaran, Ancol Gelar Festival Raya Kemenangan
“Ibuku menggunakan oksigen. Jantungnya stabil. Dokter meremas tangannya, dan dia bereaksi. Mereka memberitahu saya bahwa ini pertanda baik. Karena dia bereaksi sedikit demi sedikit,” ucap Gilbert.
“Sekarang saya hanya berharap agar kesehatan ibu saya membaik. Saya ingin dia hidup dan ada di sisi saya,” sambungnya. Gilbert menganggap kejadian ini sebagai sebuah keajaiban dari Tuhan. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
