Tokoh Pemuda dan Menteri Negara Ethiopia Sampaikan Duka Untuk Mendiang BJ Habibie

RM.id  Rakyat Merdeka - Founder Asosiasi Pemuda Ethiopia-Indonesia Kalewongel Tesfaye dan sejumlah tokoh pemuda Ethiopia lainnya mendatangi Kedutaan Besar RI di Addis Ababa, Rabu (18/9). Mereka menyampaikan rasa duka atas wafatnya Presiden ke-3 RI, Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie, Rabu (19).

Kalewongel adalah pendiri Asosiasi Pemuda Ethiopia-Indonesia yang didirikan di Addis Ababa pada 11 Juni 2019, sekaligus CEO Youth to Youth, yang merupakan organisasi pemuda terkemuka di Ethiopia.

Kalewongel juga turut menghadiri Indonesia Africa Infrastructure Dialogue (IAID) di Bali' 20-21 Agustus silam.

 “Kami menyampaikan duka mendalam atas berpulangnya Presiden ke-3 RI Bapak BJ Habibie, dan mendoakan semoga beliau beristirahat di tempat yang baik dengan tenang dan damai. Doa kami juga untuk keluarga dan sahabat yang ditinggalkan,” tulis Kalewongel, dalam buku duka di KBRI Addis Ababa.

Baca juga : Ketua Parlemen dan Menteri Thailand Beri Penghormatan pada Mendiang BJ Habibie

Menurutnya, Bapak Habibie adalah tokoh dan pemimpin bangsa yang perlu ditiru oleh banyak orang. Terutama, generasi muda Indonesia dan Ethiopia.

Dalam kunjungannya ke KBRI Addis Ababa, Kalewongel juga bertemu dan berbincang-bincang sambil makan siang bersama Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Surahman Hidayat, didampingi Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti, dan Uni Afrika Al Busyra Basnur.

Surahman berada di Addis Ababa dalam rangka kunjungan dinas, dalam kerangka memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Ethiopia. Antara lain, melalui pembentukan Friendship Group dengan Parlemen Ethiopia.

Beberapa jam sebelumnya, pada hari yang sama, Menteri Negara Urusan Luar Negeri Ethiopia, Markos Tekle juga datang ke KBRI Addis Ababa untuk menyampaikan duka cita atas kepergian Habibie, dan menuliskannya dalam buku duka. 

Baca juga : Masyarakat Indonesia di Ethiopia Gelar Shalat Gaib Untuk BJ Habibie

“Atas nama rakyat dan pemerintah Ethiopia, saya menyampaikan rasa duka yang dalam atas berpulangnya Presiden ke-3 RI Bapak BJ Habibie. Doa saya untuk beliau dan keluarga, serta seluruh bangsa Indonesia,” tulisnya.

“Ini adalah kunjungan pertama saya ke KBRI Addis Ababa,” imbuh Markos, yang terlihat terkesan melihat ruang pameran, taman, dan hutan mini KBRI Addis Ababa.

Usai menandatangani buku duka cita, Markos menyempatkan diri menyaksikan display foto-foto kegiatan KBRI dan melakukan tour singkat di komplek dan taman KBRI.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Indonesia, yang ikut mendukung dan menyukseskan program pemerintah Ethiopia menanam empat miliar pohon, selama musim hujan bulan Juni-September tahun ini”, kata Markos kepada Duta Besar Al Busyra, usai melihat langsung sekitar 70 pohon baru yang tumbuh subur di sekitar Gedung KBRI.

Baca juga : Ada Rumah Susun Untuk Orang Miskin

Pohon tersebut ditanam oleh pejabat pemerintah, pengusaha, wartawan, tokoh LSM, dan pemuda Ethiopia bersama pejabat dan staf KBRI Addis Ababa pada 20 Juli lalu. Dua pejabat level Direktur Jenderal Kementerian Luar Negeri Ethiopia, juga ikut menanam pohon tersebut. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.