Bandingkan Diri dengan Obama, Trump Klaim Pantas Terima Nobel

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengklaim dirinya pantas mendapat hadiah Nobel Perdamaian. Hal ini disampaikan Trump di hadapan jurnalis usai pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan, Senin (23/9).

"Saya rasa saya pantas dapat Nobel Perdamaian atas banyak hal yang saya lakukan. Itu juga kalau panitia Nobel memberikan hadiah itu dengan adil. Sayangnya mereka tidak adil," sindir Trump.  

Baca juga : Bakal Dibongkar, Trotoar di Tengah Jalan Raya Kalimalang

Trump membandingkan pencapaian yang dia dapat selama memimpin dengan pendahulunya, Barack Obama. Obama diganjar Nober Perdamaian pada 2009, satu setengah tahun setelah dia memimpin di periode pertama.

"Mereka (panitia Nobel) memberi hadiah Nobel Perdamaian kepada Obama tidak lama setelah dia dinobatkan. Dia (Obama) saja tidak tahu kenapa dia bisa dapat Nobel," cibir Trump lagi.

Baca juga : Kementan Mantapkan Kawasan Mangga Arummanis Rembang

"Saya setuju dengan Obama. Saya juga tidak tahu kenapa dia bisa dapat Nobel," sambungnya.

Komite Nobel Perdamaian menyebut Obama pantas mendapat Nobel atas upayanya memeperkuat diplomasi internasional dan kerja sama dengan sesama. Obama juga berusaha mewujudkan visi dunia tanpa senjata nuklir.

Baca juga : Tanggapi Serangan Ke Aramco, Trump Siapkan Senjata

Dalam pidato penerimaan Nobel Perdamaian, Obama merasa tersanjung namun merasa tidak pantas disetarakan dengan penerima Nobel Perdamaian lainnya, seperti  Nelson Mandela. 

"Tapi saya juga tahu Nobel Perdamaian ini diberikan sebagai momentum agar kita melakukan aksi yang lebih besar. Aksi untuk menghadapi abad 21 dengan semangat," tandas Obama dikutip AFP. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.