Dark/Light Mode

Berisi Dukungan Capres AS

Malu-maluin, Trump Posting Kutipan Palsu Atas Nama Presiden Reagan

Selasa, 9 Juli 2019 20:02 WIB
Presiden Reagan bersalaman dengan Donald Trump saat resepsi di White House para 1987. (Foto Ronald Reagan Presidential Library & Museum/Zuma Press)
Presiden Reagan bersalaman dengan Donald Trump saat resepsi di White House para 1987. (Foto Ronald Reagan Presidential Library & Museum/Zuma Press)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membagikan kutipan palsu yang menyebutkan dukungan untuknya dari mantan presiden Ronald Reagan sejak 1987. Isi Twitter yang dibagikan Trump, berasal dari akun palsu yang memakai nama Presiden Reagan, yaitu Batalyon Reagan (@reaganbattalion).

"Konservatif yang lemah, jangan pernah lupa bahwa Anda tidak cocok untuk 'we the people (rakyat)', dan presiden kami." Bunyi status dari postingan yang dibagikan Trump dari @reaganbattalion.

Postingan itu juga disertai foto Trump dan Reagan berjabat tangan. Keduanya berasal dari partai yang sama, Partai Republik. Di atas foto itu dibubuhi tulisan yang berbunyi, "Untuk kehidupan saya, dan saya tidak akan pernah tahu bagaimana menjelaskannya, ketika saya bertemu dengan pemuda itu, saya merasa seperti saya yang berjabat tangan dengan presiden." 

Baca juga : Kaki Belakang Srigala Ibukota Pincang

Akun palsu itu hanya memiliki kurang dari 300 pengikut atau followers saat Trump membagikan postingannya. Saat ini akun tersebut telah dihapus. Sementara akun asli terverifikasi dengan ceklis biru dan nama yang hampir sama, Batalion Reagan, memiliki sekitar 90.000 pengikut .

"Manis!" tulis Trump sebagai kutipan saat membagikan postingan dari akun palsu itu. Mengutip Yahoo News, foto itu memang asli. Kredit fotonya dari Ronald Reagan Presidential Library & Museum/Zuma Press).

Hanya saja kutipan di atas foto yang seolah menggambarkan pendapat Reagan tentang Trump adalah palsu. Reagan tidak pernah mengatakan hal seperti itu tentang Trump. Kutipan itu diketahui sudah tersebar luas sejak 2016, di antara akun Facebook kelompok pendukung Trump pada pemilihan presiden 2016.

Baca juga : JK: Universitas Negeri Harus Tetap Independen

Dilansir CNBC, situs web fact-check Snopes melaporkan pada Agustus 2016 kutipan palsu itu pertama kali terlihat di foto pada Juli 2016, di halaman Facebook pro-Trump "Trump Train". Kepala pejabat administrasi Yayasan dan Institusi Presiden Ronald Reagan, Joanne Drake juga membantah kebenaran kutipan itu.

"Dia (Reagan) tidak pernah mengatakan hal itu tentang Donald Trump," ujar Drake kepada PolitiFact pada bulan Februari lalu.

Drake mengatakan kepada PolitiFact,  foto itu diambil pada 3 November 1987, dalam sebuah resepsi di Ruang Biru Gedung Putih. 

Baca juga : Kepolisian Diraja Malaysia Ringkus 4 Teroris, 2 Dari Myanmar, Sisanya Filipina dan India

Bukan yang pertama Trump melempar kabar palsu.  Pada 2017, Trump pernah membagikan video dari kelompok sayap kanan Inggris yang memperlihatkan migran Muslim memukuli bocah Belanda. Faktanya, para migran itu bukanlah migran, mereka lahir dan besar di Belanda.

Pada 2018, Trump membagikan postingan dari aktivis konservatif Charlie Kirk yang menunjukkan sekelompok pengunjuk rasa di jalan-jalan "sosialis" Prancis meneriakkan kalimat "Kami menginginkan Trump".  Namun dari sebuah video yang beredar di kalangan pendukung Trump di dunia maya pada saat itu diketahui bahwa orang-orang yang meneriakkan kata-kata itu sebenarnya ada di Inggris.[MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.