3 Hal Penting Yang Dibahas Presiden Jokowi Dengan Presiden Marcos Jr di Filipina

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi membahas tiga hal penting dengan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr di Istana Malacanang, Manila, Rabu (10/1).

Ketiga hal itu antara lain di bidang politik dan keamanan, ekonomi dan kawasan ASEAN.

"Di bidang politik dan keamanan, kami sepakat memperkuat kerja sama perbatasan," kata Jokowi dalam konferensi pers di Manila, Rabu (10/1). 

Baca juga : Mentan Apresiasi Presiden Tambah Anggaran Pupuk Subsidi 14 Triliun

Untuk memperkuat kerja sama perbatasan ini, Jokowi mendorong percepatan revisi border patrol agreement, border crossing agreement dan penyelesaian batas landas kontinen serta penguatan kerja sama pertahanan termasuk alutsista.

Kedua, bidang ekonomi dan perdagangan. "Kami sepakat terus membuka pasar dan Indonesia meminta dukungan Filiphina terkait dengan Special Safe Guard Message untuk produk kopi Indonesia," lanjutnya.

Jokowi juga mengapresiasi kepercayaan Filipina kepada BUMN Indonesia dalam membangun sejumlah infrastruktur penting di Filipina. Salah satunya proyek kereta api.

Baca juga : Mau Ngapain Setelah Tak Jadi Presiden? Jokowi: Pulang Ke Solo, Jadi Rakyat Biasa

"Groundbreaking North-south Commuter Railway Project penting untuk dipercepat," harapnya.

Ketiga, terkait kawasan. Jokowi mengatakan dirinya bersama presiden Marcos sepakat untuk memperkuat kesatuan dan sentralitas ASEAN.

"Bukan hanya sekedar jargon serta ASEAN yang harus terus berpegang pada prinsip hukum internasional dan menjaga positive force untuk perdamaian, stabilitas dan kemakmuran," pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.