Dark/Light Mode

Tinjau Penanaman Padi Di Pekalongan

Presiden: Kita Kejar Tanam, Tanam, Tanam!

Rabu, 13 Desember 2023 20:48 WIB
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman saat melakukan percepatan tanam dan olah tanah di Desa Kaibahan, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Rabu (13/12/2023). Foto: Istimewa
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman saat melakukan percepatan tanam dan olah tanah di Desa Kaibahan, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Rabu (13/12/2023). Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran), melakukan percepatan tanam dan olah tanah di Desa Kaibahan, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan.

Ia meminta para petani segera melakukan tanam untuk meningkatkan produksi padi nasional, hal ini ia tekankan menyusul sejumlah wilayah di Indonesia yang telah memasuki musim hujan.

"Karena hujan sudah mulai (turun) dibanyak Provinsi, kita ingin mendorong agar petani segera memulai menanam padi, karena El Nino agak mundur sedikit, sehingga ini segera kita kejar tanam, tanam, tanam, nah ini kita harapkan nanti di Bulan Maret atau April kita sudah mulai panen," ujar Presiden Jokowi setelah melakukan peninjauan dan berdialog dengan petani setempat.

Baca juga : Banyak Pejabat Ditangkap KPK, Presiden Jokowi: Jangan Tepuk Tangan

Lebih lanjut, dirinya mengatakan, memasuki masa tanam, akses petani terhadap pupuk menjadi hal yang sangat penting untuk dipastikan.

Ia menegaskan pupuk bersubsidi merupakan upaya pemerintah untuk mendukung aktivitas produksi petani dilapangan. Dirinya memastikan pupuk bersubsidi yang selama ini terkendala dari sisi distribusi tengah dibenahi agar tidak bermasalah dilapangan.

"Kita sudah dengar di semua daerah, sudah diselesaikan oleh Pak Mentan, saya tadi tanya ke petani, urusan pupuk, saat ini tidak ada masalah, tapi nanti saat Januari semua nanam, ini yang harus dibereskan semuanya, yang dulu pupuk subsidi harus pakai kartu tani, sekarang bisa pakai KTP," terang Jokowi.

Baca juga : Gerindra Utamakan Pilpres

Di kesempatan yang sama, Mentan Amran, menyebut memudahkan akses petani terhadap pupuk bersubsidi merupakan dukungan nyata pemerintah terhadap aktivitas petani.

Ia mengatakan, saat ini tengah melakukan revisi Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) untuk mengakomodir penebusan pupuk bersubsidi melalui KTP.

"Begitu saya dilantik, saya dengarkan keluhan petani, masalahnya di pupuk subsidi, saya langsung revisi Permentan Nomor 10 terkait pupuk subsidi, petani yang sulit mengakses pupuk bersubsidi sekarang bisa akses hanya dengan KTP," tegas Mentan Amran.

Baca juga : Busan Gagal Jadi Host World Expo 2030, Presiden Korsel Minta Maaf Sama Rakyatnya

Sebelumnya, Mentan Amran secara tegas mengatakan agar jangan ada pihak - pihak tidak bertanggung jawab yang mempersulit akses petani terhadap pupuk bersubsidi. Ia mengatakan pupuk menjadi salah satu kunci keberhasilan swasembada.

"Jangan lagi dipersulit petani, persulit petani, petani berteriak, produksi pasti turun, itu pasti, nah kalau ada teriakan petani kita langsung dengar, makanya saya rajin turun ke lapangan," ungkap Mentan Amran.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.