Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Copa America 2024, Kolombia Gasak Paraguay 2-1
- Albania Tersingkir, Tim Matador Juara Grup B Piala Eropa 2024
- SIM Keliling Bogor Selasa 25 Juni, Hadir Di Mitra 10 Sholeh Iskandar
- ASEAN U-16 Boys Championship, Nova Minta Timnas U-16 Kreatif Bangun Serangan
- Pelatih Kosta Rika: Brasil Dihormati, Bukan Ditakuti
Israel Larang Konsulat Spanyol Di Yerusalem Layani Warga Palestina
Jumat, 24 Mei 2024 23:51 WIB
![Israel Larang Konsulat Spanyol Di Yerusalem Layani Warga Palestina Israel Larang Konsulat Spanyol Di Yerusalem Layani Warga Palestina](https://rm.id/images/img_bg/img-750x390.jpg)
RM.id Rakyat Merdeka - Israel akan melarang konsulat Spanyol di Yerusalem memberikan layanan kepada warga Palestina dari Tepi Barat.
Ini merupakan bentuk tanggapan Israel atas rencana Spanyol mengakui negara kedaulatan Palestina. Serta respons yang dibuat Wakil Perdana Menteri Spanyol Yolanda Diaz soal kemerdekaan Palestina.
Baca juga : Layanan Bakal Sat-Set
Selama ini, Konsulat Spanyol di Yerusalem menyediakan layanan konsuler, termasuk penerbitan visa bagi warga Palestina dari Tepi Barat.
“Sebagai tanggapan terhadap pengakuan Spanyol atas negara Palestina dan seruan antisemit dari Wakil Perdana Menteri Spanyol yang tidak hanya mengakui negara Palestina tetapi juga 'membebaskan Palestina dari sungai ke laut,' saya telah memutuskan untuk … melarang konsulat Spanyol di Yerusalem memberikan layanan kepada warga Palestina dari Tepi Barat," kata Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz, seperti dikutip CNN International.
Baca juga : SIM Keliling Tangerang Kota Senin 20 Mei, Cek Di Sini Lokasinya
Lewat postingan video di akun X, Yolanda Díaz yang menjabat Wakil Perdana Menteri Kedua Spanyol sekaligus Menteri Tenaga Kerja dan Sosial Ekonomi, mengatakan: "Palestina akan bebas dari sungai hingga laut."
Untuk konteksnya: Ungkapan "dari sungai ke laut" telah lama terdengar dalam demonstrasi pro-Palestina di seluruh dunia dan sering kali disertai dengan kalimat "Palestina akan merdeka".
Baca juga : Telkomsat & Starlink Jalin Kerja Sama Layanan Enterprise Di Indonesia
Terdapat perdebatan mengenai frasa tersebut. Ada yang mengatakan bahwa frasa tersebut menuntut persamaan hak dan kemerdekaan bagi warga Palestina, sementara yang lainnya mengatakan bahwa frasa tersebut merupakan penyangkalan terhadap hak keberadaan Israel.
Keputusan Katz untuk "memutus hubungan antara perwakilan Spanyol di Israel dan Palestina" terjadi beberapa hari setelah Spanyol – bersama dengan Irlandia dan Norwegia – mengumumkan o secara resmi mengakui negara Palestina.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya