Dark/Light Mode

USAID Dibubarkan Trump, Dino Patti Djalal: Terima Kasih Atas Segalanya

Kamis, 24 April 2025 22:02 WIB
Founder Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) Dino Patti Djalal. (Foto: RM.ID/LDU)
Founder Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) Dino Patti Djalal. (Foto: RM.ID/LDU)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal menyampaikan penghormatan dan apresiasi mendalam kepada United States Agency for International Development (USAID) menyusul rencana pemerintah Amerika Serikat untuk menghentikan lembaga bantuan pembangunan itu per 30 September 2025.

Dalam video berdurasi hampir tiga menit yang diunggah ke akun Instagram @dinopattidjalal, pendiri Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) itu menyebut keputusan pemerintahan Presiden Donald Trump sebagai momen sedih, sekaligus refleksi atas kontribusi panjang USAID di Indonesia.

"USAID datang sebagai tamu, tetapi melalui persahabatan dan semangat gotong royong, mereka menjadi mitra pembangunan bahkan saudara bagi kami," ujar Dino, dikutip Kamis (24/4/2025).

Baca juga : Ilham Habibie: Tarif Trump, Isyarat Pentingnya Re-Industrialisasi Bagi Negara

Menurut Dino, USAID telah menjadi mitra terpercaya dalam pembangunan demokrasi, sosial, dan ekonomi Indonesia selama puluhan tahun. Program-programnya menyentuh banyak aspek, mulai dari pendidikan, kesehatan, pemberdayaan perempuan, hingga konservasi lingkungan dan pembangunan ekonomi digital.

"USAID membantu kita melawan TBC, melatih bidan, mengurangi stunting, memberdayakan petani kopi dan kakao, serta mendukung wirausaha perempuan," kata Dino, mengenang kerja-kerja nyata lembaga tersebut.

Ia juga menyinggung peran USAID dalam rekonstruksi Aceh pascatsunami, termasuk memperbaiki infrastruktur seperti jalan ke Meulaboh, serta upaya lembaga itu dalam memperkuat reformasi dan pemberantasan korupsi.

Baca juga : Dino Patti Djalal: Penunjukan Dubes RI Untuk AS Penting Dan Mendesak

Dino menilai USAID sebagai representasi dari "Amerika yang terbaik, ramah, dermawan, penuh kasih, dan tanpa pamrih."

Meski lembaganya akan dibubarkan, Dino yakin dampaknya akan tetap terasa di berbagai penjuru Indonesia.

"USAID telah meninggalkan warisan bermakna di Indonesia. Anda punya alasan untuk bangga atas apa yang telah dilakukan untuk hubungan AS-Indonesia," tuturnya.

Baca juga : Lebaran Aman, Mudik Lancar, Prabowo: Terima Kasih Semua!

Di akhir pernyataannya, Dino menyampaikan salam hormat kepada para staf USAID, di mana pun mereka berada.

"Anda telah menyentuh banyak hati dan mengubah banyak hidup. Terima kasih, USAID. Terima kasih, Amerika," pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.