Dark/Light Mode

Takut Covid, Orang Tua Kurung Anak 3 Tahun

Sabtu, 10 Mei 2025 06:20 WIB
Anak-anak Christian dan Melissa Ann Steffen saat dievakuasi polisi. (Foto Oddity Central)
Anak-anak Christian dan Melissa Ann Steffen saat dievakuasi polisi. (Foto Oddity Central)

RM.id  Rakyat Merdeka - Di saat orang-orang di seluruh dunia sudah kembali menjalankan aktivitas normal, ternyata masih ada orang yang takut dengan Covid-19. Di Kota Oviedo, Spanyol, polisi menyelamatkan tiga anak yang telah dikurung lebih dari tiga tahun oleh orang tuanya yang paranoid terhadap virus Corona.

Penyelamatan ini terjadi berkat laporan tetangga mereka bernama Silvia. Dia curiga setelah mengamati perilaku tidak biasa dari keluarga tersebut sejak 2021.

Dilansir Odditycentral, rumah tetangga Silvia dihuni 5 orang, yakni ayah yang bernama Christian Steffen (53) dan ibu yang bernama Melissa Ann Steffen (48). Keduanya punya tiga orang anak, dua dari mereka kembar. Keluarga itu berasal dari Jerman dan pindah ke Spanyol pada 2021.

Baca juga : Majukan Ekonomi, Gibran Ajak Anak Muda Gabung HIPMI

Wanita itu mencatat, hanya sang ayah yang pernah keluar rumah. Sedangkan anak-anaknya jarang terlihat. Rumah tetangganya itu terlihat sering menerima kiriman popok, meski anak-anaknya sudah berusia 8 dan 10 tahun.

Setelah menganalisis bukti yang diajukan Silvia, pihak berwenang memutuskan ada sesuatu yang aneh tentang keluarga Steffen. Polisi pun akhirnya memutuskan untuk menyelidiki.

Saat polisi menyelidiki, mereka menemukan kondisi rumah yang memprihatinkan. Jendela rumah itu tertutup rapat dan udara disterilkan dengan mesin ozon. Sementara kondisi anak-anak masih memakai popok karena tidak diperbolehkan menggunakan toilet.

Baca juga : Trauma Gempa Bumi, Tinggal Di Gua 2 Tahun

Pemeriksaan medis mengungkap bahwa anak-anak mengalami konstipasi parah, alias susah buang air besar. Hal ini dikarenakan mereka dipaksa buang air di popok.

Anak-anak tersebut juga dipaksa memakai tiga masker sekaligus. Mereka tidak boleh keluar rumah selama 3 tahun lebih. Saat polisi mencoba membawa ke taman belakang rumah pertama kali, ketiganya ketakutan luar biasa.

Keluarga itu ternyata pindah ke Spanyol karena sekolah di Jerman menolak permintaan homeschooling. Merasa hal itu sebagai ancaman terhadap cara hidup mereka, pasangan Jerman tersebut memutuskan pindah ke Spanyol.

Baca juga : Perkuat Lini Depan, PSIS Semarang Andalkan 3 Pemain Asing

Anak-anak mereka kelihatan sering membuat gambargambar aneh. Diduga, mental ketiganya sangat terganggu.

Petugas menduga pasangan ini menderita Sindrom Covid, yakni ketakutan berlebihan terhadap infeksi.

Sang orang tua kini terancam hukuman penjara 5 hingga 7 tahun. Hukuman tersebut bisa bertambah jika ditemukan pelanggaran lain. Penyelamatan anak-anak ini disebut sebagai hasil kepedulian tetangga yang tidak tinggal diam terhadap kejanggalan di lingkungan sekitarnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.