Bertambah, Jumlah Penderita Virus Wuhan di Hong Kong dan Macau

RM.id  Rakyat Merdeka - Jumlah penderita virus Wuhan alias new coronavirus alias virus Korona jenis baru di Hong Kong dilaporkan bertambah menjadi enam, pada Minggu (26/1).

Kejadian ini hanya berselang sehari, setelah Pemimpin Eksekutif Carrie Lam Cheng Yuet-ngor menetapkan status darurat wabah virus Wuhan di wilayah yang dipimpinnya.

Pasien yang dirawat di Ruttonjee Hospital, Wan Chai itu didiagnosis mengidap virus Wuhan pada Minggu (26/1). Rencananya, pasien tersebut akan dirujuk ke Princess Margaret Hospital, di dekat Lai Chi Kok.

Baca juga : Pertamina EP Tanggap Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan

Warga Hong Kong yang kini sedang demam itu, sempat pergi ke Wuhan beberapa waktu lalu, dan kembali ke Hong Kong naik kereta berkecepatan tinggi. Namun, belum ada laporan yang menyebutkan, kapan ia kembali dari China daratan.

Pria itu adalah warga Hong Kong kedua yang terinfeksi virus Wuhan, dari total enam kasus yang ada.

Untuk menghentikan laju penyebaran virus mematikan ini, Kementerian Kesehatan Hong Kong berencana memperketat pengawasan di pintu-pintu perbatasan, termasuk mempersingkat waktu di pos pemeriksaan.

Baca juga : Dewan Negara China Serukan Integrasi Shenzhen, Hong Kong dan Makau

"Pemerintah akan memperketat pengawasan di pintu-pintu perbatasan. Di samping mencari solusi lain yang lebih baik," ujar Secretary for Food and Health, Professor Sophia Chan Siu-chee melalui siaran TV, seperti dikutip South China Morning Post, Minggu (26/1).

Dari Macau dilaporkan, tiga kasus baru infeksi virus Wuhan telah terkonfirmasi. Dengan demikian, total kasusnya kini menjadi lima.

Salah satu korbannya adalah wanita berusia 58 tahun asal Wuhan, yang datang ke Macau via Hongkong, naik kapal ferry pada Kamis (23/1). Saat ini, wanita tersebut tengah menjalani pengobatan di rumah sakit.

Baca juga : Carrie Lam Nyatakan RUU Ekstradisi Mati, Warga Hong Kong Tetap Tak Percaya

Sampai berita ini diturunkan, virus Wuhan dilaporkan telah menjangkiti 2.029 warga China daratan, dengan 56 kematian. Di seantero jagat, jumlah kasus terinfeksi virus tersebut berjumlah 2.077. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.