Sore Ini, PM Muhyiddin Akan Umumkan Susunan Kabinet Baru Malaysia

RM.id  Rakyat Merdeka - Berbagai spekulasi tentang kabinet Malaysia dipastikan berakhir hari ini, Senin (9/3).

Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin yang dijadwalkan bertemu dengan Yang Dipertuan Agong Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Ahmad Shah pada pukul 11 siang ini, akan mengumumkan susunan kabinetnya pada pukul 5 sore ini di Kantor Perdana Menteri, Putrajaya.

"Saya kira, kabinet baru ini akan terdiri dari komponen partai dalam Perikatan Nasional seperti Barisan Nasional (BN), Partai Islam Se-Malaysia (PAS) and Gabungan Partai Sarawak," kata Kepala Batas Parlemen, Reezal Merican Naina Merican seperti dikutip The Straits Times, Senin (9/3).

Ditanya siapa saja yang bakal duduk di kabinet, Reezal mengaku tak tahu. "Semuanya tergantung pada Perdana Menteri," ujar ahli majelis tertinggi UMNO itu.

Baca juga : Poltek Perhubungan Serukan Stop Kekerasan dan Korupsi

Gosip yang beredar menyebutkan, Reezal yang mantan Wakil Menteri Luar Negeri Malaysia itu bakal masuk jajaran kabinet.

Nama lain yang juga ramai digadang-gadang adalah pemimpin veteran Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) dan anggota parlemen Gua Musang, Tengku Razaleigh Hamzah.

Tengku Razaleigh pernah menjabat menteri keuangan dua periode. Pertama, pada masa pemerintahan Tun Hussein Onn. Kedua, saat Mahathir Mohamad menjabat Perdana Menteri Malaysia keempat.

Nama lain yang juga masuk dalam bursa kabinet adalah anggota parlemen Rembau Khairy Jamaluddin, anggota parlemen Sembrong Hishammuddin Hussein, dan anggota parlemen Bera Ismail Sabri Yaakob.

Baca juga : Sowan Ke Jokowi, Presiden ADB Dukung Pembangunan Indonesia

Sementara itu, dalam postingan di akun Facebook-nya, Mufti Perlis Datuk Mohd Asri Zainul Abidin mengaku telah diajak makan malam PM Muhyiddin pada Sabtu (7/3).

Dia mengatakan siap menerima kabar baik pada Senin (9/3), bersama warga Malaysia lainnya.

Datuk Mohd Asri mengaku telah diberitahu PM Muhyiddin, bahwa anggota kabinet baru harus sudah dinyatakan bersih oleh Malaysian Anti-Corruption Commission (MACC) dan polisi. Serta tidak berijazah palsu.

"Mereka harus bisa menunjukkan ijazah asli," kata Datuk Mohd Asri.

Baca juga : Sore Ini, Menhub Dijadwalkan Dampingi Presiden Resmikan Runway 3 Soetta

Sabtu (7/3) lalu, mantan Wakil PM dan Presiden UMNO Ahmad Zahid Hamidi mengatakan, ia tak akan duduk di kabinet baru.

Menurutnya, pemerintahan baru harus diisi oleh orang-orang yang bersih. Ia juga mengatakan, pemerintah harus memberikan kesempatan kepada individu-individu yang menghadapi tuntutan, untuk membersihkan nama mereka melalui prosedur hukum.

Sejauh ini, Ahmad Zahid menghadapi 47 dakwaan - 12 untuk pelanggaran kepercayaan, 8 kasus korupsi dan 27 kasus pencucian uang - melibatkan puluhan juta ringgit dalam dana milik yayasan amal Akalbudi. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.