Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, sangat happy dengan Pemancangan Perdana Menara Syariah yang menjadi bagian dalam kawasan Islamic Financial District seluas 23,5 hektar, di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2. Menurut Bahlil, pembangunan Menara Syariah ini merupakan langkah strategis antara perusahaan Indonesia dan perusahaan Malaysia. Perusahaan Indonesia adalah Agung Sedayu Group dan Salim Group. Sementara perusahaan Malaysia Matrix Concepts Holdings Berhad.
“Ini merupakan kolaborasi yang menggambarkan perpaduan investasi yang terbuka. Jadi gak ada masalah dan gak ada hambatan,” ungkap Bahlil di sela Pemancangan Perdana Menara Syariah di PIK Avenue, Jakarta, Minggu malam (8/12).
Baca juga : Gelar Forum Bisnis, Indonesia dan Tiongkok Kembangkan Kerjasama
Pembangunan ini juga, sambung Bahlil, menggambarkan bahwa sebuah investasi tak mengenal kasta atau suku. Maka investasi ini juga merupakan simbol keragaman dan diharapkan bisa meningkatkan investasi lainnya. “Ini juga bisa mengurangi stigma yang seolah-olah ekonomi dikaitkan dengan persoalan yang tak ada kaitannya dengan ekonomi,” ungkap Bahlil.
Pemerintah, masih kata Bahlil, sangat merespons dan mendukung investasi model business to business (B to B) ini. Pemerintah juga mendukung dengan relugasi.
Baca juga : Kemenhub Genjot Pembangunan Transportasi di Sulawesi dan Kalimantan
Di tempat yang sama, Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri (KADIN), Maruarar Sirait, mengatakan bahwa pembangunan Menara Syariah merupakan wujud nyata dari B to B. "Ini juga bukti tidak ada hambatan investasi di Indonesia," kata Ara, demikian ia disapa, yang langsung menyaksikan dan menghadiri pemancangan ini.
Selain Bahlil dan Ara, hadir dalam pemancangan ini Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Perekonomian Airlangga Hartato, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Agama Jenderal Fachrul Rozi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Kesehatan Terawan.
Baca juga : Lagi, KPK Garap 7 Mantan Anggota DPRD Muara Enim
Pejabat dan pimpinan negara yang hadir antara lain Ketua BPK Agung Firman Sampurna, Panglima TNI Hadi Tjahyanyo, Kapolri Jenderal Idham Azis dan Jaksa Agung ST Burhanuddin. Hadir juga perwakilan dari Dewan Masjid Indonesia (DMI), Syafruddin Budiman dan Ketua PBNU Said Aqil Siradj. [USU]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya