Satu WNI di Inggris Meninggal Karena Covid-19

RM.id  Rakyat Merdeka - Seorang WNI di Inggris dikabarkan meninggal dunia setelah sebelumnya positif Corona. Plt Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Teuku Faizasyah, membenarkan kabar terbaru ini.

“Benar. Ada WNI yang meninggal di London karena Covid-19,” ujar Faizasyah, Minggu siang (29/3). Faizasyah memastikan, KBRI London mengurus administrasi dalam pengurusan jenazah dan hak-hak WNI itu dapat terpenuhi.

Baca juga : DPD Apresiasi Bantuan China Hadapi Covid-19

Satuan Tugas Covid-19 KBRI di London yang bertugas  membantu WNI  terkait wabah corona yang terjadi di Inggris dan Irlandia sudah mengabarkan bahwa mereka sudah menerima kabar mengenai tewasnya seorang WNI di London. WNI itu bernama Neneng Jaya (62). Berdasarkan informasi dari staf Pensosbud KBRI London, Hartyo Harkomoyo, Neneng sebelumnya bekerja pada keluarga Nishat Hussain. Almarhumah bekerja pada keluarga itu di London selama 15 tahun.

Kini, Satgas KBRI London menindaklanjuti dengan berkomunikasi dengan sang majikan. Diperoleh informasi bahwa pada 18 Maret kemarin, Neneng dibawa ke North Middlesex Hospital. Setelah dua hari di RS, dia dinyatakan positif Corona.

Baca juga : Wakil Ketua DPD PDIP Jabar Meninggal di RS Rujukan Corona

Hartyo mengatakan, pada Jumat petang (27/3), KBRI London memperoleh informasi bahwa Neneng telah meninggal. Sebelumnya KBRI telah melakukan komunikasi dengan keluarga korban mengenai kondisi kesehatan pasien. Sehingga setelah mendapatkan berita pasien meninggal, KBRI segera menyampaikan informasi ini kepada pihak keluarga.

KBRI juga segera melakukan koordinasi dengan West Hendon Mosque Funeral Service dan East London Mosque Funeral Service untuk pemrosesan jenazah. Menurut rencana pemakaman akan dilaksanakan pada hari Rabu, 1 April setelah semua administrasi untuk pemakaman sudah selesai. Kemungkinan pelaksanaan pemakaman adalah di Stanmore Cemetery atau Eternal Garden of Peace.

Baca juga : Berstatus PDP Corona, Anggota DPR Meninggal Dunia di RSUP Kariadi Semarang

Sejauh ini, menurut data dari Worldometers, Inggris mengonfirmasi sebanyak 17.089 kasus virus corona. Angka tersebut termasuk 1.019 meninggal dunia dan 135 orang berhasil sembuh. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.