Malaysia Tambah 37, 9 Triliun Bantu UKM Bertahan dari Gempuran Covid-19

RM.id  Rakyat Merdeka - Malaysia menambah dana bantuan untuk UKM agar bertahan di tengah gempuran Covid-19. Dana sebesar 10 miliar ringgit Malaysia (Rp 37,9 triliun) dalam bentuk paket dana bantuan rakyat namanya Prihatin.

Perdana Menteri Muhyiddin Yassin menyebut 7,9 miliar ringgit Malaysia akan dialokasikan untuk program subsidi upah pegawai. Awalnya, dana subsidi upah pegawai yang diberikan pemerintah Malaysia hanya sebesar 5,9 miliar ringgit Malaysia. Kini total menjadi 13,8 miliar ringgit Malaysia. Dana alokasi tambahan ini juga termasuk uang sebesar 2,1 miliar yang akan disalurkan untuk usaha kecil yang terdaftar di Inland Revenue Board (IRB) pada Januari ini.

Muhyiddin mengatakan, UKM sudah berkontribusi sebesar 40 persen dari total perekonomian negara. Sehingga, upaya bantuan pun diberikan demi menjaga trend tersebut. 

Baca juga : Soal Dana Stimulus Rp 150 Triliun, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Muhyiddin mengatakan, ia sudah mendapat masukan dari para pengusaha kecil dan menengah. "Mereka mengatakan kalau mereka membutuhkan bantuan dari pemerintah," ujar Muhyiddin dalam pidatonya di Kuala Lumpur, Senin (6/4).

Para pengusaha kecil dan menengah ini mengalami masalah keuangan dan modal dalam menjalankan usaha.

"Saya sudah minta bantuan menteri keuangan untuk mengadakan pertemuan dan diskusi dengan para pemegang usaha untuk menemukan solusi yang tepat," ujarnya lagi.

Baca juga : Menteri Erick Tinjau Kesiapan RSPJ Menjadi RS Rujukan Covid-19

Subsidi upah yang diberikan pemerintah Malaysia akan membantu 4,8 juta pekerja yang memiliki upah di bawah 4.000 ringgit per bulan (Rp 15 juta).

"Jika perusahaan tersebut memiliki lebih dari 200 pekerja, maka akan diberikan tambahan dana bantuan sebesar 600 ringgit per pekerja," lanjutnya.

Usaha dengan 76-200 pekerja akan mendapat bantuan dana upah sebesar 800 ringgit per pekerja. Usaha yang memiliki pekerja kurang dari 75 orang akan mendapat suntikan 1.200 ringgit per pekerja.

Baca juga : Ambulans Siaga Bantuan Pertamina Bermanfaat dalam Tanggap Darurat Covid-19

Sebelumnya, pada 27 Maret lalu, Muhyiddin  mengumumkan pemberian dana bantuan tunai sebesar 250 miliar ringgit dalam bentuk bantuan Prihatin sebagai bantuan kepada masyarakat yang merasakan dampak terparah Covid-19.

Menteri Keuangan Zafrul Abdul Aziz mengatakan, dana bantuan ini ditujukan kepada pemilik usaha kecil menengah dan masyarakat miskin. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.