Malaysia Gelontorkan Rp 928 Triliun Bantu Ekonomi Rakyat

RM.id  Rakyat Merdeka - Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin, kemarin mengumumkan pencairan dana sebesar 250 miliar ringgit Malaysia atau sekitar Rp 928,5 triliun untuk membantu warga tak  ini mampu. Dana ini merupakan paket stimulus ekonomi rakyat. Namanya Prihatin. Mirip program Indonesia Bantuan Langsung Tunai (BLT). 

Total dana 250 miliar ringgit Malaysia itu dibagi-bagi. Sekitar 128 miliar akan dipakai untuk menjamin kesejahteraan seluruh rakyat. Sedangkan 100 miliar ringgir Malaysia dari total dana untuk membantu usaha kecil menengah yang terdampak krisis pandemi Covid-19. Yang 2 miliar ringgit Malaysia untuk membantu pergerakan ekonomi. 20 miliar lainnya dipakai untuk paket stimulus ekonomi.

Baca juga : Bendung Covid-19, Rusia Serahkan Bantuan ke RS Persahabatan dan Warga Jabar

Paket ini segera disebar untuk meringankan beban warga kurang mampu yang terdampak krisis Covid-19," terang Muhyiddin dalam pernyataan resminya di Kuala Lumpur, kemarin.

"Semua akan mendapat paket stimulus. Baik itu nelayan di Kukup, Johor, pedagang kelontong di Jeli, Kelantan atau pedagang pasar malam di Kuala Lumpur dan Pasar Tamu di Kundasang," lanjutnya.

Baca juga : Pejabat Singapura Potong Gaji 3 Bulan Demi Bantu Rakyat

"Warga tak mampu yang akan menerima bantuan termasuk warga lanjut usia, tuna wisma, pengangguran hingga anak di panti asuhan," sambung Muhyiddin.

Untuk memastikan semua orang mendapatkan bagiannya, pemerintah Malaysia bekerja dengan Lembaga Swadaya Masyarakat untuk mendata mereka yang kekurangan.

Baca juga : Atasi Covid-19, Singapura Berikan Thermal Scanner Untuk Batam

"Kami akan memberikan bantuan berupa uang, bahan makanan dan bantuan layanan kesehatan," terangnya.

Uang bantuan ini akan diberikan secara bertahap mulai 1 April hingga 30 September nanti. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.