Inggris Jadi Donatur Terbesar di Dunia, Totalnya Rp 15 T

RM.id  Rakyat Merdeka - Inggris dipastikan menjadi donatur terbesar di dunia, yang berjuang memerangi pandemi Corona (Covid-19), setelah menggelontorkan dana tambahan 200 juta poundsterling atau sekitar Rp 4 triliun, Selasa (14/4).

Total sumbangannya, kini berjumlah 744 juta poundsterling atau setara Rp 15 triliun.

Departemen Pembangunan Internasional Inggris (DFID) mengumumkan, paket bantuan ini yang akan disalurkan melalui badan-badan amal Inggris dan berbagai organisasi internasional, untuk membantu mengurangi penyebaran infeksi virus Corona di negara-negara berkembang.

Baca juga : Jangan Coba-coba Langgar PSBB di Kota Bogor, Sanksinya Bisa Rp 100 Juta

Sekitar 130 juta poundsterling (Rp 2,5 triliun) akan dialokasikan kepada badan-badan di bawah naungan PBB seperti UNICEF, UNHCR, dan UNFPA.

Termasuk di dalamnya, 65 juta poundsterling (Rp 1,3 triliun) yang akan disalurkan ke WHO. Dana ini akan dimaksimalkan untuk mengkoordinasikan upaya-upaya internasional dalam mengakhiri wabah ini.

Bantuan ini diharapkan dapat memberikan bantuan kepada negara-negara terdampak, dan memiliki fasilitas kesehatan yang minim. Mengurangi sebaran virus, yang masih menjadi momok semua negara.

Baca juga : Di Tengah Pandemi Covid-19, Prospek Bisnis Jamur Tetap Moncer

"Ini adalah saatnya kita bersatu melawan virus. Ini adalah perang kita melawan virus Corona," ujar Atase Pers Kedutaan Besar Inggris John Nickell kepada Rakyat Merdeka, Rabu (15/4).

"Kelebihan kita adalah kita bisa saling berkomunikasi melawan virus. Sedangkan virus bekerja sendiri," lanjutnya.

Berdasarkan laporan John Hopkins University pada Rabu (15/4), Covid-19 telah menginfeksi 1.988.143 warga dunia dan 126.859 kematian di 185 negara. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.