Dark/Light Mode

Perangi Corona

Kadin Dan Yayasan Buddha Tzu Chi Datangkan 80 Ton Alat Kesehatan

Senin, 6 April 2020 13:23 WIB
Bantuan pengusaha untuk penanganan corona. (Foto: ist)
Bantuan pengusaha untuk penanganan corona. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) menggandeng Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia melanjutkan donasi alat kesehatan bagi penanganan pandemi virus corona (Covid-19). Alat kesehatan tersebut langsung diserahkan kepada pemerintah.

“Tenaga medis dan jajaran pelayanan publik adalah lini terdepan penanganan virus yang penyebarannya cepat ini. Itu sebabnya donasi lintas perusahaan berbentuk peralatan, yang kami prioritaskan untuk membantu mereka,” ujar Managing Director Sinar Mas, G. Sulistiyanto di Jakarta, Senin (6/4).

Baca juga : Penanganan Virus Corona Diharapkan Tak Menimbulkan Kegaduhan

Sulistiyanto selaku koordinator donasi mengatakan, karena bantuan berwujud barang, pemerintah memfasilitasi mereka lewat relaksasi perizinan impor alat kesehatan, “Agar peralatan dapat segera tiba di Indonesia, mendukung penanganan pandemi yang lebih cepat, aman dan menyeluruh,” ujarnya.

Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Liu Su Mei mengatakan, bantuan peralatan kesehatan seberat tak kurang dari 80 ton berupa 100 unit alat bantu pernapasan (ventilator), masing-masing 75.000 alat pelindung diri dan kaca mata pelindung, berikut 20.000 masker N95 tiba dari Guangzhou, China, dengan pesawat Garuda Indonesia.

Baca juga : DPD Minta Pemerintah Terbitkan PP Darurat Kesehatan

Di tempat yang sama, Ketua Umum KADIN, Rosan Roeslani mengatakan, penyerahan dilakukan secara bertahap, sehingga kesempatan bagi perusahaan lainnya yang ingin bergabung tetap terbuka lebar.

Dia berharap, donasi lintas perusahaan bertajuk Pengusaha Peduli NKRI ini dapat menggalang bantuan senilai tak kurang dari Rp 500 miliar, di mana perkembangan donasi, menurutnya, secara berkala dilaporkan kepada Presiden. Sementara pengalokasiannya menjadi kewenangan BNPB dan Kementerian Kesehatan.

Baca juga : Stres Mikirin Corona, Menteri Jerman Ini Bunuh Diri Dekat Rel Kereta Api

Dalam rangkaian donasi, kontribusi datang dari Sinar Mas, Djarum, Indofood, Astra International,  Agung Sedayu, Artha Graha Peduli Foundation, Panin Group, Ciputra Group, Jhonlin Group, ADR Group, PT Puradelta Lestari Tbk, Bund Center Shanghai, Summarecon Agung, Triputra Group, Fajar Surya Wisesa Tbk., Erajaya Group, Mulia Group, PT Inti Sumber Bajasakti.

Kemudian PT Bina Karya Prima, PT Setiawan Dwi Tunggal, Sungai Budi Group, PT Pulauintan Bajaperkasa Konstruksi, PT Union Sampoerna Triputra, First Resources Ltd., Garudafood, Rajawali Corporation, Nutrifood Indonesia, PT Samudra Marine Indonesia, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Li Realty Pertiwi, PT Sinde Budi Sentosa, Evelina Setiawan, PT Embossindo Utama, Mandiri Group, serta Cerestar Group. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.