Negara Krisis, Anaknya Maduro Pamer Hidup Mewah

RM.id  Rakyat Merdeka - Kehidupan glamor anak-anak Presiden Venezuela Nicolas Maduro dan mantan presiden pendahulunya, Hugo Chavez, masih bisa dilihat di tengah kesulitan ekonomi yang mendera negara kaya minyak itu.

“Para Putri Chavez” atau “daughter of Chavismo” menikmati kehidupan serba cukup. Salah satu sosok yang nampak tidak terdampak krisis adalah Maria Gabriela (38), putri tertua Chavez. Wanita yang memiliki panggilan ‘pahlawan’ ini disebut sebagai wanita terkaya Venezuela.

Berdasarkan artikel Forbes pada 2015, Chavez memiliki kekayaan sekitar 2 miliar dolar AS di saat kematiannya, pada 2013. “Kini putri tertuanya, sudah dipastikan mewarisi semua kekayaan ayahnya. Dia adalah wanita terkaya di Venezuela. Bahkan kekayaannya per 2018, bisa diprediksi dua kali lipat dari kekayaan ayahnya,” tulis Forbes.

Baca juga : Ketua DPR Ajak Warga Biasakan Hidup Sehat

Sebagian besar kekayaan Gabriela diprediksi disimpan di bank-bank Eropa. Kini Gabriela berposisi sebagai diplomat di PBB. Sementara itu, adiknya, Rosines Chavez (21) kini hidup damai dan tengah menempuh pendidikan di Univerity of Paris. Pada 2016, Rosines sempat menjadi buah bibir dengan postingan dirinya dengan tumpukan uang dolar di media sosial. Jelas sekali, keturunan Chavez tidak merasakan krisis ekonomi yang dialami kebanyakan warga Venezuela.

Situasi di Venezuela sendiri masih sangat mengkhawatirkan dengan banyaknya pengangguran dan minimnya stok makanan di pasar dan toko. Para guru dan polisi bahkan disebut tidak menerima gaji sejak November 2018.

Dilansir Newscom.au, saat warganya menderita, Presiden Nicolas Maduro nampaknya juga ikut-ikutan menikmati kehidupan glamor anak-anak Chavez. Maduro sempat terlihat menikmati santapan serba mewah di Istanbul dengan sajian kuliner khas Salt Bae pada akhir 2018. Tidak hanya Maduro, putra tirinya, Yoswal dan Walter Gavidia Flores juga menikmati kehidupan serba ada. Mereka bahkan sering menikmati menginap di Hotel Ritz Paris dengan harga sewa semalam sebesar 45 ribu dolar AS atau sekitar Rp 629 juta. Angka ini setara dengan gaji sebulan 2.000 warga Venezuela. Mereka juga hobi belanja perhiasan dan pakaian bermerk di Spanyol dan Prancis.

Baca juga : Diungkap Anaknya, Gusdur Sering Golput

Meski hidup serba mewah, ternyata keluarga dekat pemimpin Venezuela juga memiliki catatan kriminal. Pada Desember 2017, dua keponakan Ibu Negara Venezuela, Franqui Francisco Flores de Freitas dan Efrain Antonio Campo Flores ditahan bagian keimigrasian AS karena ketahuan menyelundupkan narkoba. Tahun lalu, AS juga menyita aset kaki tangan Maduro, Diosdado Cabello, sebesar 800 juta dolar AS.

Melihat ketimpangan yang besar ini, Senator Amerika Serikat Marco Rubio meminta agar dunia memberikan tekanan kepada rezim MAduro. Dia bahkan mengirimkan surat terbuka kepada Presiden Donald Trump dan pemimpin dunia lainnya.

“Yang terhormat bapak presiden. Kami menulis kekhawatiran kami mengenai upaya rezim Nicolas Maduro yang tidak mengindahkan hukum di Venezuela. Mereka menciptakan ketidakstabilan di kawasan." [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.