Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 7,0 di Laut Aegea terjadi di kedalaman 10 meter, Jumat (30/10). Akibatnya guncangan dahsyat terasa di provinsi Izmir, bagian barat Turki dan menghancurkan sekitar bangunan di kota pesisir. Bencana alam itu menewaskan empat orang dan melukai sekitar 120 orang. Gempa juga terasa di Yunani.
Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca mengumumkan jumlah korban tewas di Twitter. Walikota Izmir Tunc Soyer mengatakan kepada CNN Turk bahwa setidaknya 20 bangunan hancur. Orang-orang di kota Izmir, Turki, berkumpul di jalan-jalan setelah menyelamatkan diri dari gedung.
Baca juga : Jembatan Teluk Kendari Dongrak Laju Ekonomi Sulawesi Tenggara
Selain itu, Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu lewat Twitter mengatakan gempa juga menghancurkan bangunan di Bornova dan Bayrakli. "Tim kami melanjutkan sejumlah tindakan di lapangan," kata dia. Tak ada laporan langsung terkait korban jiwa di kota-kota yang terkena dampak.
USGS atau Badan Survei Geologi Amerika Serikat melaporkan gempa tersebut melanda 14 kilometer timur laut kota Neon Karlovasion di pulau Somos, Yunani. Gempa tersebut terjadi pada kedalaman yang relatif dangkal yaitu 10 kilometer sehingga dampaknya sangat kuat dirasakan di permukaan tanah.
Baca juga : Menag: Santri, Teguh Beragama Dan Teladan Bela Negara
Lewat Twitter, Presiden Turki Turki Reccep Tayyip Erdogan berharap kondisi segera pulih. "Semoga lekas pulih İzmir," ujar Erdogan. "Dengan semua sarana negara kami, kami berada di warga kami yang terkena dampak gempa. Kami mengambil tindakan untuk memulai pekerjaan yang diperlukan di wilayah tersebut dengan semua lembaga dan menteri yang relevan," kata Erdogan.[MEL]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
