Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Inggris Cetak Rekor Kasus Harian Tertinggi, Sejak Januari 2021

Rabu, 30 Juni 2021 23:26 WIB
Ilustrasi Coronavirus (Foto: Istimewa)
Ilustrasi Coronavirus (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Inggris melaporkan jumlah kasus harian tertinggi sejak 29 Januari 2021, dengan angka 26.068. Atau tertinggi sejak negara tersebut masuk perangkap gelombang 2 Covid.

Total kasus selama 7 hari terakhir, dilaporkan naik 69,9 persen dibanding sebelumnya.

Baca juga : Nambah 21.807, Kasus Harian Cetak Rekor Tertinggi, Kasus Wafat Naik 467

Seperti dilansir The Independent pada Kamis (30/6), data resmi pemerintah setempat melaporkan, 14 orang kehilangan nyawa, 28 hari setelah dinyatakan positif Covid-19. Sehingga, total angka kematian akibat Covid-19 di Inggris, kini telah mencapai 128.140.

Saat ini, jumlah warga Inggris yang telah mendapat vaksinasi Covid-19 dosis pertama, ada 44.719.762 orang. Sedangkan total warga yang telah mendapat vaksinasi dosis kedua, berjumlah 32.872.450 orang.

Baca juga : 4 Hari Berturut-turut, Kasus Harian Di Atas 20 Ribu, Kasus Wafat Kini Nyaris 500

Pada Rabu (29/6), pemerintah Inggris menolak seruan dari pendukung Partai Konservatif untuk berhenti merilis angka Covid harian. Partai Konservatif beralasan, angka statistik reguler dapat menciptakan ketakutan.

Duncan Smith, mantan pemimpin Tory mengatakan, laporan harian tentang jumlah kasus, rawat inap, dan kematian dapat membuat orang tidak rasional. Karena itu, ia menyerukan pemerintah Inggris untuk menyetop laporan harian Covid-19.

Baca juga : Desa Karya Mulia Binaan Pertamina Jadi Target Proklim 2021

Namun, Menteri Energi Anne-Marie Trevelyan mengatakan, pemerintah akan terus merilis angka Covid setiap hari.

Kepada Sky News, Trevelyan mengatakan, laporan tersebut memuat data penting dari hasil pengujian yang intens. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.