Fungsi Masjid Nabi (4): Balai Keterampilan (1)

Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Tatkala perang Badr usai dan kemenangan besar di pihak umat Islam, para tawanan perang yang banyak di antaranya pemimpin dan elit kafir Quraisy. Mereka ikut serta dalam peperangan ini karena yakin pasti menang karena didukung oleh gabungan pasukan elit militer dari berbagai kabila sekutu.

Baca juga : Menjauhi Pengkhianat (2)

Banyak Riwayat menggambarkan adanya sejumlah keanehan dalam Perang Badr. Tidak pernah Nabi berdoa seserius itu selain di Perang Badr. “Ya Allah kalau kami kalah di dalam perang ini maka musnahlah sudah ajaran agama-Mu sebelum menyebar ke berbagai tempat.”

Baca juga : Menjauhi Pengkhianat

Di luar dugaan, perang Badr yang amat dahsyat dan berlangsung di dalam bulan suci Ramadhan itu, pasukan musuh bisa ditaklukkan dengan pebuh keajaiban. Tiba-tiba muncul angin puting beliung yang meluluhlantakkan kemah-kemah elit pasukan musuh.

Baca juga : Mencela Hoax

Beterbanganlah seluruh perbeka­lan musuh. Bahkan pelepah kurma yang beterbangan kena leher musuh langsung putus, dada terbelah, dan cerita lain yang mengerikan terjadi di kalangan musuh. Mereka juga menyaksikan tentara berjubah putih di tengah Padang pasir membela pasukan Nabi. Akhirnya pasukan musuh angkat tangan menyerah.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.