Fungsi Masjid Nabi (3): Tempat Pendidikan Formal (1)

Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Pada masa Nabi, belum ada sekolah atau kampus sebagai tempat penyeleng­garaan pendidikan. Nabi mengeluarkan kebijakan untuk men­jadikan masjid seba­gai pusat Pendidikan formal bagi anak-anak dan remaja. Semua kegiatan pendidikan dalam berbagai jenjang dilakukan di masjid. Ada kelas khusus untuk laki-laki dan ada kelas khusus bagi perempuan.

Baca juga : Fungsi Masjid Nabi (2): Pusat Informasi Publik (2)

Laki-laki dan perempuan sama-sama memiliki akses untuk mendapatkan pendidikan formal. Generasi muda yang biasa disebut dengan sahabat kecil (shigar al-shahabah) banyak ditemukan. Nabi sendiri menjadikan keluarganya sebagai contoh. Anak-anak dan cucu­nya selalu diajak ke masjid, meskipun masjid dan rumahnya memang ber­seberangan. Banyak Riwayat menye­butkan cucu Nabi Hasan da Husain selalu diajak Nabi ke masjid. Bahkan bermain-main di masjid.

Baca juga : Fungsi Masjid Nabi (2): Pusat Informasi Publik (1)

Suatu ketika, Nabi memimpin shalat di masjid, tiba-tiba cucunya, Hasan dan Husain mendatangi Nabi yang sedang shalat. Mereka naik kuda-kudaan di punggung Nabi Ketika Nabi sedang sujud. Nabi terpaksa menunda bangkit dari sujud sekian lama sampai kedua cu­cunya turun dari punggungnya. Sahabat sebagai makmum bertanya-tanya dalam hati kenapa salahsatu sujud Nabi lama sekali. Seusai shalat, Nabi ditanya ke­napa salahsatu sujudnya Panjang. Nabi menjawab, cucunya masuk dan naik kuda-kudaan di pundaknya. Takut kalau bangkit dari sujud, keduanya jatuh.

Baca juga : Fungsi Masjid Nabi (2): Bengkel Spiritual

Dalam kesempatan lain, ketika Nabi memimpin shalat tidak seperti biasanya. Kali ini shalatnya cepat sekali. Seusai shalat, Nabi ditanya oleh sahabat, kenapa kali ini shalat kita lebih cepat. Nabi menjawab, apakah kalian tidak mendengar di belakang sana ada anak-anak kecil menangis. Mungkin ibunya sedang shalat bersama kita. Makin lama kita shalat, makin kasihan anak-anak itu.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.