Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Etika Politik Nabi Muhammad SAW (46)

Menjauhi Pengkhianat

Selasa, 23 Februari 2021 05:00 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Penghianat sekelas dengan munafik, pembohong, dan ingkar janji. Sifat-sifat ini amat tercela.

Al-Quran juga menegaskan, orang-orang munafik (hyp­ocrite) kelak men­jadi penghuni Neraka paling Jahannam: Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari Neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat se­orang penolong pun bagi mereka. (Q.S. Ali ‘Imran/4:145).

Baca juga : Mencela Hoax

Allah menyebut sebanyak 15 kali kata munafiq, semuanya berarti dan berkonotasi negatif.

Nabi Muhammad Saw sendiri juga memberikan peringatan keras tentang soal penghianat ini, sebagaimana hadis yang disampaikan oleh al-A’masy, dia berkata: Aku telah mendengar Abu Wail bercerita tentang hadis dari Abdullah, yang berasal dari Nabi, beliau ber­sabda: Setiap orang yang curang memiliki bendera di Hari Kiamat. Lalu dikatakan, inilah kecurangan si fulan (si Anu).

Baca juga : Fungsi Masjid Nabi (3): Tempat Pendidikan Formal (2)

Dalam riwayat lain: Setiap orang yang curang akan dipasangkan/diberi­kan bendera di Hari Kiamat. Lalu dika­takan, inilah kecurangan si fulan anak si fulan. (HR Bukhari, Jilid 5, hal. 2285. Sahih Muslim, Jilid, 5.halaman.142)
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.