Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Etika Politik Nabi Muhammad SAW (46)

Menjauhi Pengkhianat (2)

Rabu, 24 Februari 2021 05:00 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Perjanjian yang terjadi antara dua orang atau lebih, wajib ditepati. Allah akan menanyai setiap orang yang suka melanggar perjanjian. Karenanya, Islam menekankan agar tidak meremehkan perjanjian yang sudah disepakati. Allah memberikan sifat yang baik kepada para hamba-Nya yang memelihara amanah dan janjinya.

Baca juga : Menjauhi Pengkhianat

Sebaliknya, orang yang suka melanggar janjinya, tidak tergolong sebagai orang beriman. Karena orang yang melanggar janji adalah salah satu sifat orang munafik.

Baca juga : Mencela Hoax

Al-Quran memberikan perumpamaan, orang yang suka melanggar janji seperti seorang perempuan tua, bodoh dan lemah, mengotak-atik hasil kain yang sudah dipintal dengan baik, seperti yang disebutkan dalam surat Al-Nahl:

Baca juga : Fungsi Masjid Nabi (3): Tempat Pendidikan Formal (2)

Dan janganlah kamu seperti seorang perempuan yang menguraikan benangnya yang sudah dipintal dengan kuat, menjadi tercerai berai kembali. Kamu menjadikan sumpah perjanjianmu sebagai alat penipu di antaramu, disebabkan adanya satu golongan yang lebih banyak jumlahnya dari golongan yang lain. Sesungguhnya Allah hanya menguji kamu dengan hal itu.” (Q.S. Al-Nahl/16:92).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.