Hati-hati, 4 Hal Ini Bisa Turunkan Sistem Imun Anak, Termasuk Kurang Tidur

RM.id  Rakyat Merdeka - Dibanding orang dewasa, anak-anak memang cenderung lebih mudah sakit. Sebab, sistem kekebalan tubuh anak masih belum berkembang sempurna. Daya tahan tubuhnya belum sekuat orang dewasa.

Namun, Anda perlu waspada , jika anak sebentar-sebentar sakit. Bisa jadi, itu pertanda imunitasnya kurang baik.

Lewat akun Instagram resminya, Primaku yang merupakan pelopor aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia sejak tahun 2017 dan berpartner resmi dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menjelaskan, sering sakit-sakitan adalah salah satu tanda turunnya sistem imun anak.

"Jika dalam setahun bisa mendapatkan 4 kali antibiotik, bisa jadi imunitasnya turun," demikian info Primaku.

Selain sering sakit-sakitan, masih ada dua indikator lain yang menunjukkan rendahnya daya tahan tubuh anak.

Baca juga : Puan: Lewat RUU KIA, Negara Wajib Beri Bantuan Gizi Untuk Ibu Dan Anak Kurang Mampu

Pertama, anak mudah lelah. Kelelahan terjadi, karena tubuh mencoba menyisakan energi. Agar sistem imun tetap bekerja melawan bakteri.

Kedua, sering mengalami gangguan pencernaan. Faktanya, sebagian sistem imun terdapat di saluran pencernaan. Bakteri sehat dan mikroorganisme yang hidup di dalamnya, melindungi usus dari infeksi, sekaligus mendukung sistem imun.

Karena itu, jika anak sering mengalami diare, sembelit, atau gangguan pencernaan lainnya, Anda perlu waspada. Bisa jadi, sistem kekebalan tubuh anak sedang terganggu.

Penyebab Turunnya Imunitas

Untuk memastikan daya tahan tubuh anak tetap baik, Anda harus memahami empat hal yang dapat menyebabkan imunitas anak turun. Berikut rinciannya;

Baca juga : Hati-hati, Legalisasi Ganja Medis Perlu Uji Klinis

1. Kurang tidur. Tidur diperlukan untuk menjaga metabolisme tubuh. Jika tidak mendapat waktu tidur yang cukup, anak rentan terserang penyakit. Misalnya saja, pilek atau flu.

2. Jarang berolahraga. Rutin melakukan aktivitas fisik, akan memperkuat kekebalan tubuh anak. Karena produksi sel darah putih akan menjadi lebih banyak.

Rajin berolahraga juga dapat membantu neutrofil yang berfungsi melawan penyakit.

3. Kurang asupan serat. Serat berfungsi untuk melancarkan sistem pencernaan, dan membantu keseimbangan bakteri baik dalam usus.

Kurangnya konsumsi serat, bisa menurunkan daya tahan tubuh anak.

Baca juga : Bane Raja Manalu: Semua Orang Bisa Merdeka Secara Keuangan

4. Kurang asupan makanan bergizi. Asupan zat gizi seimbang adalah kunci agar anak terhindar dari penyakit.

Karena itu, pastikan anak selalu mendapatkan asupan makanan bergizi.

Kesimpulannya, jika sistem imun anak sedang turun, Anda harus berupaya memulihkannya dengan memenuhi asupan nutrisi dari makanan, memastikan waktu tidur tercukupi, anak harus aktif bergerak, melengkapi imunisasinya, dan memberikan suplemen jika perlu. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.