Usung Tema Intuisi Rasa, IGC Rayakan Hari Gizi Nasional

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesian Gastronomy Community (IGC) menyelenggarakan talkshow bertema Intuisi Rasa dengan nara sumber utama Prof. Nila F. Moeloek, Menteri Kesehatan Republik Indonesia (2014-2019) dan Marcella Zalianty, figur publik dan Ketua Umum PARFI 56 di Restoran Paramount, Sabtu (27/1/2024).

Selain kedua narasumber utama, hadir Rina Syawal, Direktur Keanekaragaman Konsumsi Pangan yang mewakili Badan Pangan Nasional (Bapanas). Rina menyampaikan, potensi pangan Indonesia sangat banyak, baik dari buah, sayur, dan protein.

"Bapanas sedang menggalakkan makanan lokal agar masyarakat setempat memanfaatkan makanan asal daerah tersebut. Misal jagung di NTT atau Sagu di Papua," kata Rina Syawal.

Dalam sambutannya, Ketua Umum IGC Ria Musiawan menjelaskan, IGC mengangkat Hari Gizi Nasional dalam kegiatan awal tahun IGC sesuai dengan salah satu misi IGC dalam keberpihakan terhadap masyarakat.

Baca juga : Lindungi ESG Indonesia, IBA Undang Mantan Mendagri Taiwan Dan Ahli Karbon

"Contoh peranan IGC dalam meningkatkan gizi adalah turut pada upaya pencegahan stunting yang telah dimulai sejak tahun 2022 melalu deklarasi pentingnya nutrisi dan hidrasi dari makanan tradisional guna eradikasi stunting," tuturnya.

Selain itu, IGC telah melakukan advokasi dan edukasi pangan lokal untuk mencegah stunting di beberapa kota antara lain di beberapa wilayah Jakarta, Serang, Kapuas dan daerah lainnya.

"Semoga turut berkontribusi dalam penurunan angka stunting di Indonesia," harapnya.

Dalam talkshow, Prof. Moeloek menekankan intuisi rasa dalam makan adalah melakukan ‘mindful eating’ yaitu sesuai kemampuan perut dan mensyukuri apa yang didapatkan.

Baca juga : SIM Keliling Bekasi Rabu 24 Januari Hadir Di Bekasi Cyber Park

"Hal ini penting karena sumber daya alam terbatas, dan sebaiknya makan sesuai kempuan individu agar dapat terbagi," kata Prof. Moeloek.

Dia menyarankan, anak-anak jangan diperkenalkan dengan gula dan garam dari kecil. Sehingga dari kecil sudah biasa dengan makanan dengan cita rasa alami.

Sedangkan menurut Marcella Zalianty, intuisi rasa merupakan hal yang diasah setiap hari agar dapat merasakan nikmat makanan.

Jadi makan memang merasakan agar memperkaya kemampuan indera, bukan untuk sekedar mengisi perut.

Baca juga : Yuk, Cermat Atasi Hoaks Di Media Sosial

"Saya tadi awalnya berfikir bahwa selama anak-anak happy kalau makan, maka beres. Ternyata tidak benar. Maka saya biasakan anak-anak makan ubi, singkong, talas, sayur-sayuran dan memasak dengan slow-cooker," lanjut ibu dua anak ini.

Kegiatan awal tahun IGC “New Year Gathering” ini ini merupakan agenda tahunan IGC untuk merajut tali silaturahmi keluarga besar IGC agar semakin erat dan guyub dengan memilih restoran dengan nilai legendaris.

Tahun ini, dipilih Restoran Paramount yang berdiri sejak 50 tahun lalu dengan menu khas Cantonese peranakan. Sebelumnya, kegiatan dilakukan di Ayam Goreng Suharti (2023) dan Natrabu (2022).

Indonesian Gastronomy Community (IGC) sebuah komunitas non-profit Pecinta Makanan Indonesia yang mempunyai visi sebagai pelestari makanan dan minuman dengan bertekad memperkuat makna Indonesia melalui makanan dan minuman anak bangsa. Hal ini untuk menghargai kekayaan makanan dan minuman Indonesia mulai dari nilai sejarah hingga tren masa kini.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.