Epidemiolog Nilai DKI Udah Kebal Covid-19

RM.id  Rakyat Merdeka - DKI Jakarta sudah terbentuk kekebalan komunal atau herd immunity. Karena, warga ibu kota sudah memiliki imunitas dalam menghadapi virus Corona. Hal itu bisa dilihat dari terus melambatnya penyebaran Covid-19.

Penialaian itu disampaikan Epidemiolog Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono. Diterangkannya, ada dua faktor yang menyebabkan terbentuknya kekebalan komunal di DKI. Pertama, hampir separuh penduduk Jakarta sudah mempunyai imunitas karena pernah terpapar Corona sebelum ada program vaksinasi. Kedua, tingkat vaksinasi di Jakarta sudah lebih dari 70 persen. “Vaksinasi menjadi booster warga yang sudah memiliki kekebalan tubuh. Sehingga tingkat imunitas dapat diandalkan. Semoga pandemi cepat terkendali,” kata Pandu saat dihubungi, kemarin.

Ahli Patologi Klinis dari Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS), Surakarta Tonang Dwi Ardyanto tidak sependapat, DKI disimpulkan mencapai kekebalan komunal. Karena Jakarta merupakan wilayah terbuka dengan mobilitas tinggi. Menurutnya, suatu wilayah dikatakan mencapai kekebalan komunal jika memang wilayah itu tertutup.

Baca juga : Lakukan Penyegaran, Menag Lantik 18 Pejabat Eselon II

“Masalah pentingnya, Jakarta bukan wilayah tertutup. Maka, memaknai kekebalan komunal terhadap Jakarta, tidak tepat,” katanya.

Konsep ideal kekebalan komunal, menurutnya, jika 2/3 atau 70 persen penduduk sebuah area memiliki kekebalan imunitas terhadap suatu patogen virus dan akses keluar masuk penduduk tertutup.

Dengan kondisi itu, masih mungkin terjadi penyebaran virus tetapi pasti rendah karena banyak warga sudah memiliki imunitas.

Baca juga : Olahraga 7 Jam Seminggu Bisa Cegah Kematian Dini

“Kalau yang terinfeksi rendah, pasien dapat ditangani dengan segera dan angka kematian akan mendekati nol,” katanya.

Kekebalan Makin Besar

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta menyebut 44 persen warga memiliki kekebalan lantaran sudah pernah terpapar Covid-19.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.