Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pastikan Pembelajaran Tatap Muka Jalan Terus

DKI Telusuri Siswa Terpapar Covid-19

Kamis, 30 September 2021 07:05 WIB
Ilustrasi penyelenggaraan pembelajaran tatap muka (PTM). (Foto: Putu Wahyu Rama/RM)
Ilustrasi penyelenggaraan pembelajaran tatap muka (PTM). (Foto: Putu Wahyu Rama/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan penelusuran kasus positif Covid-19 di sekolah untuk mencegah lonjakan kasus baru. Hal ini dilakukan untuk memastikan penyelenggaraan pembelajaran tatap muka (PTM) tetap bisa terus berjalan.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan pihaknya melakukan pencarian kasus aktif atau active case finding di sekolah yang menggelar PTM, dengan melakukan tes PCR (polymerase chain reaction). Langkah ini sebagai bentuk respons temuan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait 66 kasus positif Covid-19 selama PTM.

“Dinkes (Dinas Kesehatan) secara sampling melakukan tes PCR di 46 sekolah yang mengikuti PTM,” ungkap Riza, di Balai Kota DKI Jakarta, kemarin.

Baca juga : Banyak Siswa Tak Pake Masker Dan Cuci Tangan

Dari tes itu, paparnya, Dinkes menemukan 7 kasus positif Covid-19. Yakni, dua siswa di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Klender 03, satu orang guru di Menengah Kejuruan (SMK) 66 Jakarta, satu siswa di SD Pondok Ranggon 2, satu guru di Sekolah Menengah Pertama (SMP) PGRI 20, satu guru di Sekolah Menengah Atas (SMA) 25, dan satu siswa di SMA 20.

Menurut Riza, baik guru dan siswa, tidak menutup kemungkinan terpapar di luar sekolah. Jadi, belum tentu penularan terjadi di sekolah.

Hingga kini, Pemprov DKI masih menyelenggarakan PTM. Bahkan, berencana menambah 899 sekolah yang akan menyelenggakan PTM. Penambahan mulanya direncanakan awal pekan ini. Namun ditunda menjadi 4 Oktober mendatang. Dengan penambahan ini, jumlah peserta PTM terbatas menjadi 1.509 sekolah. Keputusan peserta PTM dituangkan dalam Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nomor 984 Tahun 2021 tentang penetapan satuan pendidikan yang melaksanakan PTM tahap II pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Baca juga : DPR Minta Pembelajaran Tatap Muka Dievaluasi

Riza berharap, tak ada lagi siswa dan guru terpapar Covid-19 saat menggelar PTM. Dia berjanji bakal terus berupaya menambah jumlah sekolah peserta PTM di Jakarta.

“Seluruh orangtua, siswa, dan guru harus mendukung dan membantu agar proses belajar mengajar di sekolah tidak menimbulkan klaster baru,” harapnya.

Epidemiolog Griffith University Australia, Dicky Budiman meminta, penguatan pemantauan PTM.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.