Vaksinasi Merdeka, Cara Polda Metro Jaya Akselerasi Herd Immunity

RM.id  Rakyat Merdeka - Polda Metro Jaya ikut serta mengakselerasi vaksinasi Covid-19 demi segera mencapai herd immunity alias kekebalan komunal. Langkah yang dilakukan adalah dengan gencar melaksanakan Vaksinasi Merdeka di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

"Selama pencegahan pandemi tahun 2021, Polda Metro Jaya telah melahirkan terobosan akselerasi vaksinasi di wilayah DKI Jakarta dan aglomerasi, melalui Metode Vaksinasi Merdeka," kata Kepala Bidang Kedoketeran dan Kesehatan (Dokkes) Polda Metro Jaya Kombes Didiet Setiobudi, dalam keterangan yang diterima redaksi, Jumat (31/12).

Untuk 2022, terang Didiet, Polda Metro Jaya akan terus melanjutkan kerja-kerja kemanusiaan dengan Vaksinasi Merdeka. Dengan Vaksinasi Merdeka, termasuk untuk anak-anak, seluruh warga DKI dan aglomerasi akan dapat memiliki perlindungan diri dari ancaman virus Covid-19.

Baca juga : Jelang Pergantian Tahun, Polda Metro Tetap Gelar SIM Keliling

"Semoga program vaksinasi ini dapat menjadi jalan untuk mencegah lebih banyak anak yang harus kehilangan keluarga, atau usaha dan pekerjaan masyarakat yang terbengkalai, karena sumber daya manusia yang tidak sehat bahkan harus menghadapi kematian karena Covid-19,” tutur Didiet.

Kaposko Vaksinasi Merdeka Polda Metro Jaya Kompol Supriyanto mengatakan, pada Juni-Juli 2021, Indonesia, termasuk DKI Jakarta, dihantam gelombang kedua Covid-19. Jumlah pasien Covid-19 melonjak tajam. Yang meninggal meningkat. Saat itu, DKI Jakarta baru menyelesaikan dosis pertama vaksinasi 37,9 persen.

Kondisi inilah yang kemudian mendorong Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran berinisiatif memberikan perlindungan terhadap masyarakat DKI melalui percepatan vaksinasi. "Salah satunya melalui Vaksinasi Merdeka, pada 1-17 Agustus 2021," tutur Supriyanto.

Baca juga : Cegah Kerumuman, Polda Metro Tutup 11 Ruas Jalan Jelang Pergantian Tahun

Maka, tepat pada peringatan HUT ke-76 RI, DKI Jakarta mampu mencapai angka vaksinasi sebesar lebih dari 107. “Kami benar-benar berterima kasih dan bangga dengan masyarakat DKI Jakarta, yang pada pelaksanaan Vaksinasi Merdeka Tahap I misalnya, berani mempertaruhkan nyawa sebagai petugas vaksin di saat kondisi DKI Jakarta mencekam akibat gelombang kedua," ucapnya.

Dalam waktu tiga hari pendaftaran relawan Vaksinasi Merdeka I dibuka, jumlah calon relawan membludak hingga mencapai 30 ribu relawan. "Pada pelaksanaan Vaksinasi Merdeka Tahap III, para relawan perempuan mendominasi hingga sebesar 75 persen dari jumlah relawan,” ucap Supriyanto.

Dalam pelaksanaan Vaksinasi Merdeka, Polda Metro Jaya bekerja sama dengan Yayasan Sinergi Vaksinasi Merdeka (YSVM). [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.