Dibagikan Gratis, Koran IDN Times Resmi Mengudara

RM.id  Rakyat Merdeka - Lima tahun berkecimpung di dunia online, Selasa (25/6) lalu,  IDN Times hadir dalam edisi offline alias dicetak. Koran IDN Times dibagi-bagikan secara gratis kepada masyarakat.CEO IDN Media Winston Utomo, COO William Utomo, dan Pemimpin Redaksi (Pemred) IDN Times Uni Lubis turun ke jalan untuk membagikan 

#KoranIDNTimes ke masyarakat di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, tadi pagi.
Kepada rmcoid, Uni Lubis menyebut, Koran IDN Times ini edisi spesial dalam rangka HUT IDN Media dan IDN Times yang ke-5 tahun, yang jatuh pada tanggal 8 Juni 2019.

Konten yang diusung cukup beragam, mulai dari pentingnya toleransi antar masyarakat, hingga menu makanan khas Indonesia yang ternyata dicintai oleh banyak bangsa di seluruh dunia. 

Baca juga : Siaga RAFI Berakhir, Pertamina Apresiasi Mitra Satgas

"Ini bagian dari upaya kreatifitas yang dilakukan IDN Times sebagai media yang menargetkan millennials dan gen Z untuk mengangkat isu-isu penting, sekaligus membangun brand awareness," ungkap Uni, Selasa (25/6). 

Koran IDN Times mencuri perhatian di tengah arus go online yang dilakukan banyak media cetak lantaran mengalami kesulitan akibat berubahnya pola konsumsi informasi di era digital ini. 

"Kami justru going offline. Dan ternyata respons dari upaya melawan arus ini lumayan dapat perhatian, sehingga tema #DiversityisBeautiful yang kami angkat di edisi perdana semoga jadi pengingat di tengah suasana kebatinan di masyarakat saat ini," ujar Uni, Selasa (25/6). 

Baca juga : KPK Ngebut Rampungkan Berkas, Besok Sofyan Digarap Lagi

Uni mengaku mendapat banyak respons positif agar edisi spesial koran IDN Times diterbitkan lagi untuk tema-tema lainnya. Tak hanya menuai respon positif dari masyarakat, tapi juga dari para petinggi redaksi media lain. Langkah yang terkesan nyeleneh dan nekat ini membuat mereka kaget. 

"Banyak banget yang kaget. Heran. Lalu mengucapkan selamat atas sikap "nekat" lewat penerbitan koran IDN Times ini," beber Ketua Umum Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) periode 2018-2021 ini. "Tentu secara rasional kami berhitung apakah pembaca IDN Times masih ada yang baca cetak ya? Ini sejak pagi dibahas di grup WA pemimpin redaksi, strateginya," imbuh Uni. 

Dengan berbagai respon positif itu, tak tertutup kemungkinan bulan depan IDN Times akan kembali menerbitkan edisi cetak."Bisa saja kami ulangi bulan berikutnya. Untuk lebih memberikan arti penting bagi sejumlah konten tematik yang kami terbitkan pula di edisi daring dari waktu ke waktu," tandas perempuan yang pernah menjabat anggota Dewan Pers selama 2 periode itu. [OKT]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.