Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Memilukan, Korban Pilpres Mirip Korban Bencana Alam

Sabtu, 27 April 2019 09:15 WIB
Memilukan, Korban Pilpres Mirip Korban Bencana Alam

RM.id  Rakyat Merdeka - Setiap hari jumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal terus bertambah. Per Jumat 26 April, angkanya sudah mencapai 230 orang. Sangat memilukan.

Berbagai ucapan bela sungkawa datang dari berbagai penjuru nasional. Tapi, ada juga yang mengkritik dan menyindir penyelenggara yang sedari awal tidak mempersiapkan atau mengantisipasinya dengan baik.

Seperti akun kelanadestin yang sengaja membuat gambar meme lalu mengunggahnya ke instagram. Di meme itu, keladadestin menggambarkan betapa pilunya para petugas pemilu. “Tidak ada keselamatan kerja dalam drama perebutan tahta.”

Baca juga : Usulan Pilpres Dan Pileg Dipisah Makin Kencang

Lalu, kelanadestin memperlihatkan beban kerja petugas, baik petugas keamanan maupun petugas TPS. Mereka membawa kotak suara dengan muatan rekannya sendiri. Di bawah ke kuburan. Ke liang lahat.

Begitupun dengan petugas KPPS. Membawa kotak suara di pundaknya. Di kotak suara itu ada rekannya juga. Tulisan KPU di kotak suara berwarna putih dicoret tinta merah, lalu diganti dengan tulisan TPU (Tempat Pemakaman Umum).

Warganet menyayangkan banyaknya petugas yang meninggal dunia. Bahkan, @namagwdens mengatakan, Pemilu serentak 2019 rasa bencana alam. “Ini korban bencana alam yah.. Serius nanya?? Tragis banget pesta demokrasi,” katanya, pilu.

Baca juga : Pemilu Ukraina, Komedian Menang Telak

Pandangan yang sama, diutarakan @ HDoubegiez. Kata dia, Pemilu saat ini pemilu rasa bencana alam. “Entah siapa yang bertanggung jawab, semoga penguasa yang membuat peraturan ini sadar bahwa mereka sudah salah mengambil keputusan dibalik itu hargailah mereka dan jangan berbuat curang,” ujarnya.

Berikutnya, @kangnawan menganggap pemilu merupakan tragedi kemanusiaan. “Pak, itu nyawa orang! Jangankan ratusan, 1 nyawa hilang karena keteledoran negara, itu sudah bisa dianggap tragedi kemanusiaan. Tak punya hati ini orang.”

Lebih nyeleneh, @Capaik8 menduga, banyaknya korban meninggal bukan karena faktor kelelahan saja, tapi ada faktor lain.

Baca juga : Ayo, Habis Pilpres Kita Bersatu Lagi

“Petugas KPPS meninggal bertambah menjadi 225 orang. Sudah seperti tumbal saja dari persugihan pilpres. Atau memang ada yang diracun seperti ketua KPU yang sudah lalu,” ucap dia curiga.

Dengan banyaknya korban jiwa, lalu maraknya kecurangan @CakKhum menilai Pemilu 2019 terburuk sepanjang sejarah.

“Pemilu paling buruk dalam sejarah demokrasi Indonesia, zaman orba aja enggak ada petugas KPPS yang meninggal begitu banyak. Sudah banyak korban jiwa banyak salah input data pula,” tandasnya. [REN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.