Blusukan Ke Pasar, Bank DKI Ajak Pedagang Manfaatkan KUR

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Ritel dan Syariah Bank DKI, Babay Parid Wazdi bersama jajarannya melakukan kunjungan kerja ke Pasar Kebayoran Lama pada Sabtu (2/7).

Di sana, Ia menyapa dan mengajak para pedagang pasar untuk memanfaatkan fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan layanan digital dari Bank DKI.

Babay menyampaikan, sebagai bank yang memberikan perhatian penuh dalam pengembangan UMKM, Bank DKI turut berpartisipasi pada program Kredit Usaha Rakyat. 

Bank DKI menargetkan, penyaluran KUR sebesar Rp 1 triliun kepada pelaku UMKM di wilayah operasional Bank DKI, baik debitur eksisting, anggota JakPreneur dan Pedagang Perumda Pasar Jaya tahun ini.

Baca juga : Dianggap Inspiratif, Sandiaga Uno Bantu Pemuda di Kulon Progo yang Manfaatkan Limbah Jagung

"Kami ingin para pedagang dan pembeli di pasar Kebayoran Lama bisa memanfaatkan layanan digital Bank DKI agar transaksi jual beli bisa semakin mudah, aman dan cepat," ujar Babay melalui keterangannya, Senin (4/7) 

Dalam kunjungannya, Babay memperkenalkan JakOne Pay sebagai simple apps dari Bank DKI yang dapat dipergunakan untuk melakukan transaksi jual beli menggunakan metode scan to pay QRIS, serta aktivitas uang elektronik server based lainnya. 

"Masyarakat yang ingin mempergunakan JakOne Pay tidak perlu menjadi nasabah Bank DKI, cukup download aplikasinya pada Google Play Store bagi smartphone berbasis android dan App Store bagi smartphone berbasis IOS. Untuk informasi lebih lanjut, dapat langsung mengunjungi laman resmi JakOne Pay di www.jakonepay.com,' terangnya.

Babay menambahkan, pengunjung pasar biasanya transaksi yang dilakukan hanya jual beli, lewat JakOne Pay para pembeli dipasar tidak akan kesulitan untuk sekedar buka aplikasi dan scan QRIS pedagang pasar. Terlebih, tampilan interface JakOne Pay juga ramah untuk segala usia 

Baca juga : Bank DKI Perluas Pasar Kredit Konsumer 

Namun dikatakannya, jika masyarakat memiliki varian transaksi yang lebih banyak, ia  juga menyediakan aplikasi JakOne Moblile. Lewat JakOne Mobile, Bank DKI  semakin adaptif memenuhi kebutuhan nasabah yang menuntut kemudahan layanan melalui transformasi layanan digital. 

Melalui aplikasi JakOne Mobile, Bank DKI menghadirkan solusi perbankan digital bagi nasabah pengguna untuk menciptakan pengalaman bertransaksi yang lebih personal, mobile dan handal mulai dari bayar bermacam tagihan dan belanja online, pembayaran pajak dan retribusi, transaksi Scan by QRIS, top up uang elektronik, bersedekah/berdonasi untuk sesama hingga mengamankan dana darurat melalui pembukaan deposito dimana saja dan kapan saja.

Bank DKI juga turut mengajak pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya dengan menjadi agen melalui aplikasi JakOne Abank. 

Selain itu, lanjut Babay, JakOne Abank merupakan layanan perbankan tanpa kantor, di mana Bank DKI hadir melalui Agen dengan menggunakan perangkat Mobile Point of Sale (MPOS) untuk pembayaran pajak dan retribusi, pembayaran tagihan. 

Baca juga : Stafsus Menkominfo Ajak Pelajar NTT Manfaatkan Ruang Digital

"Dengan menjadi agen JakOne Abank, para pelaku UMKM dapat melayani berbagai transaksi perbankan serta mendapatkan komisi dari setiap transaksi,"katanya. 

Ia juga berharap agar berbagai produk dan layanan digital hingga permodalan dapat semakin membantu para pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya."Insya Allah dengn layanan Bank DKI dapat mendorong pertumbuhan ekonomi ke depan," pungkasnya.■
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.