Food Station Gandeng IPB Garap Pengembangan Teknologi Pertanian Berkelanjutan

PT Food Station Tjipinang Jaya (FSTJ) menyepakati kerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB), Jawa Barat dalam menyempurnakan program Pangan Murah.

Kerja sama tersebut ditandai dengan  penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Direktur Utama PT FSTJ, Pamrihadi Wiraryo dan Rektor IPB, Arif Satria di Ruang Sidang Rektor 1, Gedung Rektorat Kampus IPB, Darmaga Bogor, Jawa Barat.

Prosesi penandatanganan MoU ini disaksikan perwakilan Kepala BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Thomas; Dekan Fakultas Ekologi Manusia IPB, Ujang Sumarwan; Plt Dekan Fakultas Pertanian IPB, Suryo Wiyono; dan Direktur Kerjasama dan Hubungan Alumni IPB, Syarifah Iis Aisyah.

Direktur Utama PT FSTJ, Pamrihadi Wiraryo mengatakan, MoU ini akan dilanjutkan dengan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Fakultas Ekologi Manusia IPB untuk menyusun kajian kelayakan terkait dengan penilaian pola konsumsi, tingkat kecukupan energi dan zat gizi bagi penerima bantuan program Pangan Murah.

"Melalui kajian ini nantinya akan ada rekomendasi untuk perbaikan dan penyempurnaan program Pangan Murah DKI Jakarta," ujarnya, Sabtu (13/8).

Pamrihadi menjelaskan, kerja sama dengan IPB mencakup bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat dan penerapan inovasi. Kerja sama yang terjalin ini dinilai upaya mendasar dalam kolaborasi penelitian ilmiah dan pendidikan.

“Serta transfer pengetahuan maupun teknologi untuk mengatasi isu kompleks pertanian berkelanjutan," katanya. 

Ia menambahkan, kerja sama ini juga cermin perwujudan atau implementasi link and match antara PT FSTJ dengan IPB. Kedua belah pihak berkeinginan untuk membangun kerja sama yang kuat dan efektif. 

Nota kesepahaman ini juga merupakan payung hukum yang menjadi langkah awal kolaborasi antara PT FSTJ dengan IPB dalam rangka perwujudan Tridharma Perguruan Tinggi. 

"Kerja sama ini juga untuk memastikan keselarasan dan sinergi yang maksimal menuju target penguatan pendidikan, ilmu pengetahuan serta teknologi," urai Pamrihadi.

Pamrihadi menyampaikan, sebagai BUMD DKI, PT FSTJ menjadi instrumen dalam melaksanakan program-program terkait kesejahteraan masyarakat.

"Semoga kerjasama ini dapat bermanfaat bagi masyarakat," tandasnya. ■

Baca juga : 5 Ribu Warga Bekasi Deklarasikan Ganjar Presiden 2024

RM.id  Rakyat Merdeka -

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.