Heru Lanjutkan Normalisasi Sungai Yang Mandek Di Era Anies

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono yang telah ditetapkan menjadi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta menyambangi Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (12/10). Kedatangan Heru untuk memenuhi undangan Gubernur DKI Anies Baswedan.

“Hari ini saya habis makan siang bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Ya ngobrol-ngobrol ringan,” kata Heru usai pertemuan dengan Anies.

Diungkap Heru, ada beberapa hal yang disampaikan Anies dalam pertemuan tersebut. Seperti pelayanan harus berkelanjutan. Di antaranya, program penanganan banjir dan pemulihan ekonomi. Sama seperti yang dititipkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya.

“Secara garis besar ada tiga hal, yang pertama penanganan banjir, tata ruang, dan kemacetan lalu lintas,” ujarnya.

Baca juga : Gas Air Mata Yang Ditembakkan Polisi Ternyata Basi

DKI sendiri, menurut Heru, sudah memiliki blue print yang bagus soal lalu lintas sejak zaman Sutiyoso

“Seperti Transjakarta itu kan dilanjutkan sampai sekarang. Dan tentunya program itu akan kita lanjutnya,” jelasnya. 

Terkait dengan banjir, lanjut dia, pihaknya juga akan melanjutkan program yang sudah ada. Seperti, normalisasi sungai. Sedangkan untuk sungai yang tidak bisa dinormalisasi, akan dilakukan pembuatan sistem polder rumah pompa atau pompa bergerak. 

Ketika disinggung program sumur resapan. Heru bilang, sumur resapan itu tidak buruk. Di mana di tempat tertentu, di daerah cekung, seperti Jakarta Selatan, keberadaan sumur resapan cukup membantu.

Baca juga : Puan: Indonesia Akan Semakin Menguning & Memerah...

“Jadi ada sebuah kalimat, Jangan melihat program itu siapa yang buat tapi lihatlah untuk siapa program itu dibuat,” imbuhnya. 

Setelah dilantik, Heru pun berjanji akan blusukan setiap hari.

"Ya saya lihat banyak program, setiap hari kita harus keliling melihat. Ya harus setiap hari," kata Heru.

Dia akan memfokuskan blusukan pada penanganan banjir. Heru menyebut, pada 2011 Kali Angke dua kali dinormalisasi di dua tahap. Sehingga sudah cukup lebar dan tinggal perawatan. Salah satunya dengan pengerukan.

Baca juga : PDIP DKI Minta Heru Genjot Normalisasi Sungai

Selain itu, di sekitar Kelurahan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara yang kerap menjadi langganan banjir.

“Bisa kita lihat nanti kalau kita Waduk Pluit itu ada rob. Tentunya saya tidak ahli, teman-teman Dinas Sumber Daya Air bisa menjelaskan di lapangan," tandasnya. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.