Penelitian Di Universitas Bakrie Bantu Penanganan Kesehatan DKI Jakarta

RM.id  Rakyat Merdeka - Kendala keterlambatan waktu respon ambulan di wilayah DKI Jakarta menjadi perhatian civitas akadamik pada Program Studi Sistem Informasi Universitas Bakrie.

Untuk memetakan kecepatan waktu sebuah ambulan dalam merespon keadaan gawat darurat, tim dari Prodi Sistem Informasi Universitas Bakrie melakukan penelitian tentang "Pemetaan Waktu Respon Ambulan di Seluruh Wilayah DKI Jakarta".

"Hasilnya ambulans yang beroperasi dalam jarak 2 km dari lokasi kejadian dapat memberikan respon yang cepat. Namun, terdapat beberapa faktor yang menjadi kendala keterlambatan waktu respon ambulan, seperti perizinan data pemerintah dan kemacetan kota," ujar tim dari dosen Sistem Informasi, Zakiul Fahmi Jailani dalam keterangan tertulisnya, Rabu (5/4).

Baca juga : Pencopotan Brigjen Endar Bisa Lunturkan Kepercayaan Publik Terhadap Firli Bahuri Cs

"Temuan ini dapat dijadikan referensi bagi pihak-pihak terkait dalam memperbaiki sistem penanganan kesehatan di wilayah DKI Jakarta,"  jelas Zakiul.

Zakiul mempresentasikan penelitiannya di Diplomatic Room, Kampus Bakrie Tower, Universitas Bakrie. Hadir di acara tersebut Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Mohammad Ihsan, Kepala Program Studi Sistem Informasi, Siti Rohajawati selaku.

Acara juga turut dihadiri oleh perwakilan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Wilayah DKI Jakarta dan OpenStreetMap Indonesia.

Baca juga : Perempuan Berperan Aktif Wujudkan Kesehatan Seksual Dan Reproduksi

Melalui hasil penelitian dari Prodi Sistem Informasi Universitas Bakrie, Zakiul Fahmi berharap bisa membantu mengatasi kendala keterlambatan waktu respon ambulan di wilayah DKI Jakarta.

Ke depan diperlukan sistem sentral yang dapat mengintegrasi semua data ambulan di Jakarta serta adanya call center terpusat yang dapat merespon panggilan darurat.

"Kami berharap hasil penelitian ini dapat membantu meningkatkan kualitas layanan kesehatan di wilayah DKI Jakarta, terutama dalam penanganan gawat darurat," ujar Zakiul Fahmi.

Baca juga : Banteng Dan Relawan Ganjar Nggak Gusar

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.