Waduh, Duit KJP Malah Buat Bayar Cicilan Motor

 Sebelumnya 
Anggota DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino meminta Pemprov DKI Jakarta kembali mendata ulang penerima KJP.

Wibi mengatakan, pendataan ini sangat krusial, karena men­jadi sumber primer penyaluran bantuan subsidi tersebut. Jika sumber primernya tidak tepat, maka penyalurannya bakal salah sasaran.

Wibi mengakui, KJP me­mang sudah tersalurkan kepada Masyarakat. Sayang, ditemukan banyak penerima yang kurang tepat. Misalnya, penerima KJP diketahui masih membayar pajak kendaraan motor maupun mobil.

Baca juga : Mendag Zulkifli Hasan: Anggaran Bukber Pejabat Dialihkan Untuk Bantu Masyarakat

“Dia punya mobil entah itu titipan atau bukan, saya tak tahu, mungkin kita berprasangka baik. Tapi ini salah dalam hal menen­tukan data,” katanya.

Tak Tepat Sasaran

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono mengakui banyak permasalahan di KJP. Salah satunya, peneri­manya tidak sesuai sasaran Pemerintah Daerah.

Baca juga : Erick Thohir Sebut IMS Bisa Digunakan Untuk Festival Budaya Dan Musik

“Ada yang status sosial mam­pu atau termasuk orang kaya. Bahkan dapat bansos, juga dapat itu (KJP),” kata Joko.

Karena itu, pihaknya tengah berupaya memperbaiki data ban­tuan sosial dengan melibatkan dinas terkait. Yakni, Dinas Pen­didikan (Disdik), Dina Kepen­dudukan dan Catatan Sipil (Duk­capil), Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) dan Dinas Pemberdayaan Perlind­ungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DPPAPP).

Dengan perbaikan data terse­but, Joko berharap tidak lagi terjadi permasalahan penya­luran bantuan sosial, baik KJP maupun bantuan lainnya. Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang akan menjadi dasar penerima bantuan juga akan diperbarui.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.