Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Bantuan Subsidi Baiknya Dialihkan Untuk Sekolah Gratis
Waduh, Duit KJP Malah Buat Bayar Cicilan Motor
Minggu, 6 Agustus 2023 07:30 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Program Kartu Jakarta Pintar (KJP) dinilai kurang efektif karena tidak tepat sasaran dan kerap menimbulkan permasalahan. Karena itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta mengusulkan bantuan subsidi sekolah itu dialihkan untuk sekolah gratis.
“Banyak permasalahannya. Tidak merata dan tidak adil. Fakta di lapangan, ada satu keluarga empat anaknya dapat (KJP), tapi ada banyak keluarga yang satu pun tidak dapat,” kata Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta Basri Baco saat rapat Badan Anggaran (Banggar), Kamis (3/8).
Baco meminta KJP dihapus dan diganti dengan program sekolah gratis, baik negeri maupun di swasta. Pengalihan program itu bisa menjadi salah satu solusi dari polemik KJP yang selalu muncul.
Baca juga : Mendag Zulkifli Hasan: Anggaran Bukber Pejabat Dialihkan Untuk Bantu Masyarakat
“Kalau saja sekolah gratis, maka tidak ada lagi ijazah yang tertahan. Tidak ada lagi keluhan tiap tahun, tidak ada lagi anak yang putus sekolah,” ujarnya.
Baco yakin Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bisa mewujudkan program sekolah gratis.
“Komisi E dengan Dinas Pendidikan sedang menghitungnya,” ucapnya.
Baca juga : Erick Thohir Sebut IMS Bisa Digunakan Untuk Festival Budaya Dan Musik
Program sekolah gratis, menurut Baco, bisa meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus mewujudkan program wajib belajar 12 tahun. Program sekolah gratis dinilai lebih adil dan tepat sasaran.
Anggota DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah mengatakan, banyak temuan mengenai pemanfaatan KJP yang diduga disalahgunakan.
“KJP Plus yang bisa diambil tunai ini banyak disalahgunakan dan dibuat untuk bayar cicilan pinjaman daring hingga cicilan motor yang digunakan di luar kegiatan sekolah,” ujar Ima.
Baca juga : Vaksin Covid-19 Untuk Balita Gratis Atau Bayar Nih?
Karena itu, Ima berharap, bantuan KJP dikembalikan sebagaimana mestinya, non-tunai. Jadi, tidak ada lagi kejadian ijazah siswa tertahan di sekolah.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya