Banyak Kasus Cacar Monyet Tak Terendus

RM.id  Rakyat Merdeka - Kasus monkeypox atau cacar monyet di Jakarta terus bertambah. Warga Ibu Kota diimbau untuk menjaga pola hidup bersih dan sehat untuk mencegah terjangkit penyakit tersebut.

Dalam dua pekan terakhir, ditemukan 16 kasus positif baru di Jakarta. Angka ini di­duga lebih kecil dari yang ada di lapangan atau belum terendus.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk segera melaku­kan berbagai upaya pencegahan untuk menekan risiko penyebaran cacar monyet.

Baca juga : Awas Tertular, Hindari Perilaku Seks Berisiko

Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz menga­takan untuk melakukan pence­gahan, Pemprov DKI Jakarta melalui unit kerja perangkat daerah (UKPD) di lima kota administrasi dan satu kabupaten dapat segera menggerakan kader lingkungan. Mulai dari jajaran tingkat Wali Kota, Pengurus Rukun Tetangga (RT) dan Ru­kun Warga (RW), hingga kader dasawisma.

“Kami mengimbau pada se­luruh jajaran Pemda agar siaga mendeteksi dan mengantisi­pasi penyebaran penyakit cacar monyet,” pinta Aziz, Selasa (24/10/2023).

Aziz meminta, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menyiapkan tenaga medis pro­fesional yang memiliki penge­tahuan dan keterampilan dalam menangani kasus cacar monyet.

Baca juga : Masdalina Pane: Penyebaran Sudah Ada Di Komunitas

“Kami mendorong peningka­tan pelatihan dan pengembangan tenaga kesehatan agar mereka dapat mengenali, mendiagno­sis, dan merawat pasien dengan tepat,” ujarnya.

Desakan senada juga disampai­kan anggota Komisi E Idris Ahmad. Idris meminta, kader dasawisma lebih proaktif dalam melakukan edukasi kepada masyarakat terkait gejala, cara penularan dan pence­gahan cacar monyet.

“Kuatkan surveilans atau monitoring perkembangan ka­sus. Dan terus gencarkan edu­kasi mengenai pola hidup bersih serta pemahaman cara penularan penyakit,” ungkapnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.