Dark/Light Mode

Dinkes Temukan 8 Kasus Cacar Monyet Di Ibu Kota

Awas Tertular, Hindari Perilaku Seks Berisiko

Kamis, 26 Oktober 2023 07:30 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. (Foto: Antara)
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kasus monkeypox atau cacar monyet di Jakarta terus bertambah. Delapan orang positif dan sembilan orang suspek atau terduga bergejala. Tujuh kasus positif ditemukan hanya dalam dua pekan, yakni pada 13-22 Oktober 2023.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku sudah memerintahkan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta membentuk tim khusus untuk melacak penularan cacar monyet. Pasien yang terjangkit cacar monyet bisa langsung teridentifikasi dan ditangani secara medis.

“Saya tugaskan Bu Kepala Di­nas Kesehatan bikin tim tracing. Ketemu (kasus cacar monyet), salah satunya karena tracing,” ujar Heru di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (23/10/2023).

Baca juga : Siti Nadia Tarmizi: Kami Upayakan Vaksinasi Kelompok Yang Berisiko

Mantan Wali Kota Jakarta Utara ini juga mengaku intens berkomu­nikasi dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk penanganan kasus cacar monyet.

Heru bilang, setiap kasus yang ditemukan selalu dilapor­kan kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan ditangani bersama-sama. “Detail peristi­wanya, detail tracing-nya kami paham,” ujarnya.

Untuk mencegah penularan cacar monyet, Dinkes DKI Jakarta mengajak masyarakat melakukan langkah pencegahan penularan seperti menjaga ke­bersihan, menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) hingga bermasker saat beraktivi­tas. Terutama jika sedang sakit dan bertemu orang sakit.

Baca juga : Kasus Cacar Monyet Naik Di Ibu Kota Jadi 12 Kasus, Warga Diimbau Lebih Waspada

“Kita juga perlu menjaga kesehatan reproduksi dengan baik dan saling setia dengan pasangan,” kata Plt Kepala Dinkes DKI Ja­karta Ani Ruspitawati dalam keterangannya, Senin (23/10/2023).

Ani mengaku, pihaknya terus melakukan penelusuran kontak erat kasus cacar monyet untuk memutus rantai penularan.

Menurutya, ada beberapa tanda dan gejala khas cacar monyet. Antara lain, demam, nyeri tulang dan otot, lenting isi air atau luka pada kulit, adanya benjolan atau pembesaran kelenjar getah bening di ketiak, leher, atau lipat paha.

Baca juga : Waspada, Cacar Monyet Menular Lewat Droplet

“Karenanya hindari kontak kulit langsung dengan pasien monkeypox yang memiliki luka kulit atau lenting isi air di kulit­nya,” ujarnya.

Dia meminta masyarakat yang menemukan atau mengalami ge­jala cacar monyet, segera datang ke fasilitas kesehatan terdekat untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium lebih lanjut.

Ani juga mengimbau masyarakat yang melakukan kontak erat dengan pasien monkeypox agar kooperatif saat dihubungi tenaga kesehatan dan bersedia diperiksa di fasilitas kesehatan yang ditunjuk.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.