Dark/Light Mode

Meski Diramal Tak Ada Hujan Ekstrem

Jakarta Tetap Siaga Penanggulangan Banjir

Senin, 21 Oktober 2024 06:50 WIB
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati. (Foto: BMKG)
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati. (Foto: BMKG)

RM.id  Rakyat Merdeka - Musim hujan di Ibu Kota tahun ini diramal normal, tidak ada cuaca ekstrem. Meski begitu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tetap siaga dengan menyiapkan Program Penanggulangan Banjir.

Badan Meteorologi, Klima­tologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap awal musim hujan di Jakarta baru akan terjadi mu­lai akhir Oktober 2024. Sedangkan puncak musim hujan akan terjadi pada Februari 2025.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, sifat musim hujan 2024-2025 diprediksi berada pada kategori nor­mal. Artinya, kondisi musim hujan ini tidak terlalu basah maupun terlalu kering. Meski secara umum sifatnya normal, disebutkannya, ada beberapa wilayah yang akan mengalami musim hujan lebih basah.

Baca juga : Rice Tuding Saliba Jadi Biang Kerok Kekalahan

Oleh karena itu, Dwikorita mengimbau semua pihak, baik kementerian dan lembaga, Pemerintah Daerah, instansi terkait dan masyarakat tetap melakukan antisipatif terhadap potensi terjadinya bencana hidrometeorologi selama periode musim hujan di wilayah-wilayah tersebut.

“Wilayah tersebut berpotensi mengalami peningkatan risiko bencana banjir, banjir bandang dan tanah longsor. Aterma­suk angin kencang, kilat petir. Ini juga perlu diperhatikan,” terangnya.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi memas­tikan, telah menyusun program prioritas yang harus dikerjakan di masa jabatannya yang hanya empat bulan. Salah satunya, penanggulangan banjir. Apalagi, saat ini telah memasuki musim hujan.

Baca juga : MotoGP, The Baby Alien Perkasa Di Australia

“Ini sudah bulan yang ‘ber, ber, ber’, artinya kita harus persiapkan diri hadapi musim hujan, bagaimana kita mengan­tisipasi. Sebisa mungkin kita harus melakukan upaya agar tidak akan ada gangguan terkait dengan masalah banjir,” kata Teguh usai pelantikan di Kan­tor Kemendagri, Jakarta, Jumat (18/10/2024).

Ketua Komisi D Dewan Per­wakilan Rakyat Daerah (DPRD) Yuke Yurike menilai, program Pengendalian Banjir di Jakar­ta belum berjalan maksimal. Pemprov) DKI harus segera menjalankan seluruh program Pengendalian Banjir. Terutama di wilayah yang selama ini kerap diterjang banjir. Dengan begitu, kualitas hidup masyarakat DKI Jakarta bisa menjadi lebih baik bila banjir dapat diatasi.

“Pengendalian banjir akan menjadi salah satu prioritas utama, mengingat masalah ini sangat berpengaruh terhadap kuali­tas hidup warga,” ujar Yuke saat dihubungi, Selasa (15/10/2024).

Baca juga : Sandra Dewi Bawa Bukti Asal-Usul Aset

Yuke memastikan di dalam Anggaran Pendapatan dan Be­lanja Daerah (APBD) 2025 terdapat prioritas Program Pengendalian Banjir.

“Seperti normalisasi sungai, rumah pompa air, perbaikan tanggul, dan revitalisasi saluran air, bisa berjalan dengan opti­mal,” tambah Yuke.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.