Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Bukan Cuma 4, Ini 6 Pembantu Patrick Kluivert Poles Timnas
- Baru Dipanggil Masuk Timnas, Neymar Malah Cedera
- Alhamdulillah, Joey, Dean Dan Emil Audero Resmi Bisa Bela Timnas Indonesia
- Telkom Akses Bantu Rumah Ibadah & Panti Asuhan di Berbagai Daerah
- Liga Europa: Man United, Spurs Dan Lazio Lolos Perempat Final
Meski Diramal Tak Ada Hujan Ekstrem
Jakarta Tetap Siaga Penanggulangan Banjir
Senin, 21 Oktober 2024 06:50 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Musim hujan di Ibu Kota tahun ini diramal normal, tidak ada cuaca ekstrem. Meski begitu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tetap siaga dengan menyiapkan Program Penanggulangan Banjir.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap awal musim hujan di Jakarta baru akan terjadi mulai akhir Oktober 2024. Sedangkan puncak musim hujan akan terjadi pada Februari 2025.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, sifat musim hujan 2024-2025 diprediksi berada pada kategori normal. Artinya, kondisi musim hujan ini tidak terlalu basah maupun terlalu kering. Meski secara umum sifatnya normal, disebutkannya, ada beberapa wilayah yang akan mengalami musim hujan lebih basah.
Baca juga : Rice Tuding Saliba Jadi Biang Kerok Kekalahan
Oleh karena itu, Dwikorita mengimbau semua pihak, baik kementerian dan lembaga, Pemerintah Daerah, instansi terkait dan masyarakat tetap melakukan antisipatif terhadap potensi terjadinya bencana hidrometeorologi selama periode musim hujan di wilayah-wilayah tersebut.
“Wilayah tersebut berpotensi mengalami peningkatan risiko bencana banjir, banjir bandang dan tanah longsor. Atermasuk angin kencang, kilat petir. Ini juga perlu diperhatikan,” terangnya.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi memastikan, telah menyusun program prioritas yang harus dikerjakan di masa jabatannya yang hanya empat bulan. Salah satunya, penanggulangan banjir. Apalagi, saat ini telah memasuki musim hujan.
Baca juga : MotoGP, The Baby Alien Perkasa Di Australia
“Ini sudah bulan yang ‘ber, ber, ber’, artinya kita harus persiapkan diri hadapi musim hujan, bagaimana kita mengantisipasi. Sebisa mungkin kita harus melakukan upaya agar tidak akan ada gangguan terkait dengan masalah banjir,” kata Teguh usai pelantikan di Kantor Kemendagri, Jakarta, Jumat (18/10/2024).
Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Yuke Yurike menilai, program Pengendalian Banjir di Jakarta belum berjalan maksimal. Pemprov) DKI harus segera menjalankan seluruh program Pengendalian Banjir. Terutama di wilayah yang selama ini kerap diterjang banjir. Dengan begitu, kualitas hidup masyarakat DKI Jakarta bisa menjadi lebih baik bila banjir dapat diatasi.
“Pengendalian banjir akan menjadi salah satu prioritas utama, mengingat masalah ini sangat berpengaruh terhadap kualitas hidup warga,” ujar Yuke saat dihubungi, Selasa (15/10/2024).
Baca juga : Sandra Dewi Bawa Bukti Asal-Usul Aset
Yuke memastikan di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 terdapat prioritas Program Pengendalian Banjir.
“Seperti normalisasi sungai, rumah pompa air, perbaikan tanggul, dan revitalisasi saluran air, bisa berjalan dengan optimal,” tambah Yuke.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya