Dark/Light Mode

Pemprov Siagakan Ribuan Personel

Libur Nataru Di Jakarta Aman, Nyaman Dan Lancar

Minggu, 22 Desember 2024 06:50 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi memberikan sambutan saat apel gelar pasu­kan Operasi Kepolisian Terpusat Lilin-2024 di kawasan Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (20/12/2024). (Foto: Instagram/teguhsetyabudi.official)
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi memberikan sambutan saat apel gelar pasu­kan Operasi Kepolisian Terpusat Lilin-2024 di kawasan Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (20/12/2024). (Foto: Instagram/teguhsetyabudi.official)

RM.id  Rakyat Merdeka - Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) berbarengan dengan libur sekolah. Hal ini membuat tempat wisata di Jakarta bakal dipenuhi pengunjung. Karena itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyiapkan berbagai upaya untuk menjamin kelancaran, keamanan dan kenyaman para wisatawan.

Pemprov DKI Jakarta sudah menggelar rapat untuk memper­siapkan momentum libur Nataru pada Jumat (13/12/2024). Rapat dipimpin langsung Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi di Balaikota, Jakarta Pusat.

Seluruh kepala perangkat daer­ah turut merancang serangkaian acara menarik yang akan memeriahkan malam pergantian tahun.

“Malam Tahun Baru 2025 di Jakarta tak sekadar pesta, tapi juga pengalaman unik yang menggabungkan seni, budaya dan teknologi untuk menciptakan momen tak terlupakan bagi warga dan pengunjung Jakarta,” tulis @disparekrafdki, akun Instagram Dinas Parekraf DKI Jakarta.

Dua hari usai rapat, yakni Minggu (15/12/2024), jajaran Pemprov DKI mengecek tem­pat yang akan menjadi titik panggung hiburan Melodi Ja­karta di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman-Thamrin. Panggung menghadirkan pertunjukan, seni dan hiburan lain untuk masyarakat yang akan dilaksanakan pada 31 Desember 2024.

Teguh Setyabudi memastikan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) solid men­jaga kelancaran dan keamanan Nataru.

Baca juga : Red Sparks Menang Lawan GS Caltex, Megatron Makin Gacor

“Insya Allah dengan Forko­pimda yang sangat solid, kom­pak, pengamanan Natal 2024 dan perayaan Tahun Baru 2025 di wilayah Jakarta berjalan aman, damai, dan tidak ada masalah,” kata Teguh saat apel gelar pasu­kan Operasi Kepolisian Terpusat Lilin-2024 di kawasan Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (20/12/2024).

Untuk itu, pihaknya akan mengerahkan 1.500 personel Sat­pol PP, 2.700 petugas dari Dinas Perhubungan dan jajaran Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), untuk memasti­kan kelancaran Nataru dan mengantisipasi cuaca ekstrem.

“Kami juga sudah menyiaga­kan para petugas medis dari ja­jaran Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta dengan segala sara­na dan prasarananya. Termasuk ambulans,” terangnya.

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Karyoto menyampai­kan, apel gelar pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Lilin-2024 ini bentuk komitmen tugas untuk mengecek persiapan personel maupun sarana serta prasarana dalam rangka pengamanan perayaan Nataru.

“Apel digelar untuk memas­tikan seluruh acara bisa ber­jalan aman, tertib dan lancar,” ujarnya.

Menurutnya, persiapan penga­manan Nataru ini harus di­lakukan dengan baik untuk mengantisipasi berbagai potensi gangguan keamanan.

Baca juga : Everton Vs Chelsea, The Blues Sulit Dijegal

Perayaan Nataru menjadi momen penting bagi masyarakat untuk beribadah, bersuka cita, berlibur dan berkumpul ber­sama keluarga. Hal ini akan berdampak pada meningkat­nya mobilitas serta aktivitas masyarakat secara masif di berbagai daerah.

Karyoto menuturkan, jajaran Polri bersama TNI dan stakeholder terkait akan menggelar Operasi Lilin-2024 mulai 21 Desem­ber 2024 hingga 2 Januari 2025.

Polri telah membangun 2.794 posko yang terdiri dari 1.852 Posko Pengamanan, 735 Posko Pelayanan, dan 207 Posko Ter­padu yang tersebar di selu­ruh wilayah guna menjamin keamanan pada 61.452 objek pengamanan, seperti gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, bandara, tempat wisata maupun perayaan Tahun Baru.

Puncak arus mudik Nataru diprediksi terjadi pada 21 Desem­ber dan 28 Desember 2024. Se­dangkan, puncak arus balik diper­kirakan terjadi pada 29 Desember 2024 dan 1 Januari 2025.

Karyoto meminta seluruh jajarannya bisa mewaspadai po­tensi kerawanan baik pada jalur penyeberangan, jalur tol dan jalur arteri, serta kepadatan penumpang di transportasi umum hingga kepadatan pengunjung di tempat wisata.

Polri melalui Korlantas ber­sama Ditjen Hubdar, Ditjen Hubla, serta Ditjen Bina Marga telah menerbitkan Surat Kepu­tusan Bersama yang mengatur tentang pembatasan operasional angkutan barang, penerapan rekayasa lalu lintas, penye­berangan laut, delaying system dan buffer zone, pemberhentian sementara pengerjaan proyek konstruksi, dan penutupan serta pengalihfungsian sementara penimbangan kendaraan.

Baca juga : KPK Minta Keterangan Ke Ditjen Bea Dan Cukai

Selain itu, Karyoto juga mem­inta seluruh jajarannya memas­tikan setiap tempat ibadah telah disterilisasi. Seluruh jajaran Polda Metro Jaya juga sudah diinstruksi­kan untuk melakukan deteksi dini mencegah terjadinya aksi.

Kemudian, terkait kejahatan konvensional, Karyoto meminta agar dilakukan pemetaan dan ru­tin, utamanya pada jam rawan.

“Libatkan ormas keagamaan untuk ikut serta dalam kegiatan pengamanan. Hal ini dapat meningkatkan tenggang rasa dan toleransi beragama,” tandasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.