Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Jakarta Gratiskan Transportasi Umum Untuk 15 Golongan Warga
Sabtu, 15 Februari 2025 20:07 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Pengamat kebijakan publik yang juga anggota tim transisi Pramono Anung-Rano Karno, Nirwono Joga mengungkapkan bahwa salah satu langkah untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota global adalah dengan meningkatkan kualitas transportasi publik.
Hal itu disampaikannya saat menjadi pembicara dalam insight forum yang membahas transportasi publik di Jakarta.
“Mobilitas masyarakat menggunakan transportasi publik harus didukung dengan sistem teknologi integrasi dan digitalisasi yang baik,” ujar Joga, Sabtu (15/2/2025).
Joga mengatakan, bahwa Pramono-Rano memiliki komitmen besar untuk meningkatkan kualitas transportasi publik di Jakarta.
Salah satunya dengan memberikan fasilitas naik transportasi umum secara gratis bagi 15 golongan masyarakat.
Dimana 15 golongan yang berhak mendapatkan fasilitas gratis, antara lain renaga Kontrak Pemprov DKI, Pemilik Kartu Jakarta Pintar (KJP), karyawan swasta tertentu, penghuni rumah susun sederhana sewa.
Baca juga : Kurangi Macet Dan Polusi, Pegawai Dishub Jakarta Wajib Pake Transportasi Umum
Kemudian tim penggerak pemberdayaan keluarga, lanjut usia, penyandang disabilitas, anggota veteran, penerima raskin, penduduk Kepulauan Seribu, pengurus masjid (marbot), pendidik dan tenaga pendidik PAUD, larva monitor, dan anggota TNI/Polri
"Sebelumnya yang mendapat fasilitas gratis hanya terbatas pada marbot, namun kami mengusulkan agar golongan tersebut diperluas menjadi penjaga tempat ibadah seperti di gereja, pura, dan tempat ibadah lainnya,” kata dia.
Joga juga memaparkan beberapa kebijakan yang akan menjadi prioritas selama kepemimpinan Pramono-Rano.
Di antaranya adalah perluasan rute Transjabodetabek untuk mempermudah mobilitas warga Jabodetabek, serta perluasan jalur MRT dan LRT.
Direktur Operasional dan Keselamatan Transjakarta, Daud Joseph menjelaskan bahwa kebijakan fasilitas gratis untuk 15 golongan ini sudah diberlakukan pada Transjakarta, namun akan diperluas untuk mencakup moda transportasi lainnya.
“Di setiap kartu layanan gratis tercantum foto dan nama pemegang kartu, sehingga kartu ini tidak dapat digunakan oleh orang lain.
Baca juga : Jabar Targetkan Investasi Rp 270 Triliun untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi 2025
Apabila disalahgunakan, kartu akan diambil petugas dan datanya akan diblacklist,” kata Daud.
Selain Transjakarta, LRT dan MRT juga tengah mempersiapkan berbagai hal untuk implementasi kebijakan ini, yang diharapkan dapat dimulai pada 24 April 2025, bertepatan dengan Hari Transportasi Nasional.
Fauzan Muhammad Malik dari PT MRT Jakarta, menjelaskan bahwa pihaknya sedang mempersiapkan berbagai hal terkait kebijakan itu.
"Diantaranya tengah koordinasi dengan pihak terkait, permohonan kebutuhan kartu JakCard, penyesuaian sistem tiket, penyusunan SOP, dan sosialisasi kepada masyarakat," kata dia.
Zulkifli selaku Kepala Unit Pengelola Sistem Jalan Berbayar Elektronik Dishub, menegaskan bahwa kebijakan ini memerlukan koordinasi yang erat antara berbagai pihak, termasuk Jaklingko, Bank DKI, dan lainnya.
“Kami sedang menyusun kebijakan terkait harmonisasi kebijakan gratis transportasi umum bagi 15 golongan, dan bisa jadi kedepannya kebijakan ini akan menggunakan sistem account based ticketing (ABT) untuk mempermudah dan meningkatkan akurasi,” jelas Zulkifli
Baca juga : Cek Kesehatan Gratis Dimulai, Menko Pratikno: Ini Kado Untuk Rakyat
Sementara itu, pengamat transportasi Tory Darmantoro mengatakan, jika dibandingkan dengan kota lain, angkutan umum di Jakarta sudah luar biasa.
"Namun, kita perlu memastikan integrasi transportasi tidak sektoral, melainkan utuh dan terkoordinasi dengan baik.
Dengan perencanaan yang terintegrasi, warga dapat merencanakan perjalanan mereka dengan mudah dan aksesibilitas menjadi lebih terjangkau," ujarnya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya