Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan enggan memprediksi, kapan pandemi Covid-19 akan berakhir. Dia memilih fokus terhadap penanganan wabah virus yang pertama kali terdeteksi di Wuhan, China ini.
"Berapa lama ini akan kita hadapi, wallahuallam, tidak ada yang tahu. Kalau ada yang menyebut bulan-bulan tertentu, silakan. Tetapi Gubernur DKI Jakarta, tidak mempunyai urusan dengan ramal-meramal," ujar Anies saat menerima bantuan APD dari swasta, dikutip dari YouTube Pemprov DKI, Rabu (6/5).
Baca juga : Ada 705 WNI di Luar Negeri Terinfeksi Covid-19
Anies menyebut, yang jadi fokus DKI saat ini adalah memastikan masyarakat yang paling terdampak secara ekonomi dari wabah. Setidaknya, bisa terpenuhi kebutuhan dasarnya.
DKI juga mengerahkan sumber daya di bidang kesehatan, supaya 172 rumah sakit di Jakarta yang menangani Covid-19, bisa beroperasi optimal. Dia memastikan, seluruh sumber daya kesehatan di Jakarta saat ini tidak kelebihan kapasitas.
Baca juga : DAMRI Sulap Bus Penumpang Jadi Angkutan Logistik
Dari 3.600 ranjang yang khusus dialokasikan, serta 1.200 unit IC, saat ini baru terpakai 900.
"Gubernur, Pemprov DKI, mengamankan. Memastikan kebutuhan rakyat yang tidak punya penghasilan, aman. Mereka yang bekerja untuk pelayanan kesehatan, terjamin, dan mereka yang memiliki masalah medis, dapat tertangani dengan baik," tandasnya. [OKT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
