Dark/Light Mode

China Ajak Indonesia Kembangkan Vaksin Covid-19

Selasa, 5 Mei 2020 13:50 WIB
Ilustrasi. Foto: Twitter @DrJohnAfam
Ilustrasi. Foto: Twitter @DrJohnAfam

RM.id  Rakyat Merdeka - China merupakan satu dari sekian banyak negara yang tengah mengembangkan vaksin untuk Covid-19. Sejumlah alternatif vaksin tengah diteliti Negeri Panda dan beberapa di antaranya sudah menjalani uji coba ke manusia.

Dalam mengembangkan vaksin ini, China mengajak Indonesia menemukan vaksin paling ampuh bersama-sama.

Baca juga : Produksi Pangan Indonesia Cukup Kuat Dan Terkendali

Hal ini disampaikan Duta Besar China untuk Indonesia Xiao Qian dalam konferensi pers virtualnya pada Selasa pagi (5/5).

"China bersedia berkomunikasi dengan Indonesia dalam mengembangkan vaksin bersama," ujar Dubes Qian.

Baca juga : Kunci Menang Lawan Covid-19

Meski tidak menjelaskan detail kerja sama ini, Dubes Qian menyebut bahwa pada pertemuan virtual konferensi tingkat tinggi G20 Maret lalu, Presiden China Xi Jinping sudah menawarkan diri dan menyampaikan kesediaan untuk mengembangkan obat-obatan dan vaksin bersama negara lain.
"Selain itu, pada KTT Luar Biasa ASEAN Plus Three Melawan Covid-19, Perdana Menteri Li Keqiang mengimbau agar berbagai negara berbagi data dan informasi penelitian ilmiah, serta dengan aktif melakukan kerja sama dalam pengembangan obat-obatan, vaksin dan lain sebagainya," lanjut Xiao.

Menurut dia, pada awal pandemi Covid-19, China sudah menempatkan pengembangan vaksin sebagai salah satu tugas utama. Dan menetapkan lima rute teknis. Yaitu vaksin tidak aktif, vaksin asam nukleat, vaksin protein rekombinan, vaksin vektor adenovirus, dan vaksin menggunakan virus influenza yang dilemahkan sebagai vektor. 

Baca juga : Basarah Ajak Berhijrah dalam Paradigma Pendidikan Nasional Pasca Covid-19 

"Saat ini, tiga vaksin memasuki tahapan uji klinis, dan salah satunya telah mulai uji klinis fase kedua (vaksin vektor adenovirus yang dikembangkan tim akademisi Chen Wei). Rute lainnya juga dipercepat," lanjutnya. 

Menurut dia, pengembangan vaksin merupakan proyek sistematis. Maka China akan terus mengikuti hukum terkait, secara ilmiah, standar memajukan pengembangan vaksin sesuai persyaratan teknis.
"Apakah itu akan berhasil, dan kapan vaksin bisa masuk pasar mesti ditentukan oleh ilmuwan berdasarkan situasi penelitian dan pengembangan," tandasnya. [DAY]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.