Dishub DKI Pastikan Jalur Sepeda Tersedia Di Sudirman-Thamrin

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo menegaskan, jalur sepeda akan tersedia setiap hari di sejumlah ruas jalan protokol Ibu Kota, seperti di Jalan Jenderal Sudirman-M.H. Thamrin.

Untuk memuluskan kebijakan ini, Dishub DKI Jakarta telah berkoordinasi dengan polisi terkait dengan pemasangan traffic cone untuk pembatas jalur sepeda.

"Operasional pop up bike lane atau jalur sepeda tetap akan dilaksanakan setiap hari, untuk waktunya akan diatur," kata Syafrin di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (20/6).

Baca juga : BRI Pastikan Jadi Technical Assistance Bank Bukopin

Berdasar kajian, kata Syafrin, penggunaan sepeda untuk transportasi menuju tempat kerja meningkat selama pandemi Corona atau Covid-19.

Pemerintah berkoordinasi dengan polisi untuk memantau jalur sepeda di jam tinggi mobilitas. Untuk pagi hari, jalur sepeda dipasang pukul 06.00 hingga 08.00, sedangkan sore 16.00 hingga 19.00.

Sedangkan pada akhir pekan Sabtu dan Minggu, pemasangan jalur sepeda diperpanjang satu jam pada waktu yang sama. Jalur sepeda pun dipasang dua arah.

Baca juga : Menhub Kaji Penyesuaian Tarif Transportasi Umum Di Masa Pandemi

Sementara, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Sambodo Pramowo Yogi, mengakui telah menggeser traffic cone jalur sepeda di Jalan Jenderal Sudirman-M.H. Thamrin pada Senin, 15 Juni 2020.

Menurut dia, pembukaan jalur sepeda itu dilakukan karena lalu lintas kendaraan kembali padat saat masa transisi kenormalan baru. 

Penggeseran traffic cone yang digunakan sebagai pop-up bike lane atau jalur sepeda itu dilakukan atas diskresi kepolisian melihat situasi lalu lintas yang padat. 
"Penggeseran kami lakukan melihat situasinya. Volume arus lalu lintasnya sangat besar hari ini, sehingga dengan adanya traffic cone itu menimbulkan kepadatan," kata Sambodo.

Baca juga : PLN Pastikan Tak Ada Kenaikan Tarif Listrik Bulan Ini

Pemindahan traffic cone agar jalur kendaraan dari Dukuh Atas hingga Bunderan Hotel Indonesia (HI) kembali menjadi tiga lajur. "Dukuh Atas sampai ke bunderan HI itu jalurnya sempit. Sehingga kalau diambil satu lajur untuk sepeda, tersisa hanya dua lajur," tandasnya. [FAQ]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.