Laporkan 721 Kasus Baru, Proporsi Tes PCR DKI Hari Ini Tembus 51 Persen

 Sebelumnya 
Dalam sepekan terakhir, jumlah warga DKI yang telah dites PCR mencapai angka 47.106. Jumlah ini telah melebihi empat kali standar yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), khusus untuk DKI, yang hanya 10.645 atau 1.521 orang per hari.

Asal tahu saja, kondisi wabah di sebuah daerah hanya bisa diketahui melalui testing. Strategi tes-lacak-isolasi sangat penting dilakukan dalam penanganan wabah. Jumlah tes yang tidak memenuhi standar WHO berakibat makin banyak kasus positif yang tidak terlacak.

Baca juga : Kasus Baru Masih di Atas 2.000, Tingkat Kesembuhan 64,2 Persen

Dalam hal ini, Jakarta telah memenuhi standar itu bahkan melebihinya.

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta, di angka 7,4 persen. Sedangkan Indonesia sebesar 15,5 persen.

Baca juga : Catat 658 Kasus Baru, Proporsi Tes PCR di DKI Tembus 39 Persen Dari Total Nasional

Terkait hal ini, WHO menetapkan standar persentase kasus positif tak lebih dari 5 persen. Namun, persentase kasus positif ini hanya bisa dianggap valid, bila standar jumlah tes yang dilakukan telah terpenuhi.

Bila jumlah tesnya sedikit (tidak memenuhi standar WHO), maka indikator persentase kasus positif patut diragukan. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.