Anies Cek Langsung Kondisi Jakarta, Kerugian Akibat Demo Ditaksir Rp 25 Miliar

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan memantau kondisi Ibu Kota yang berantakan, terkena imbas demo menolak UU Cipta Kerja, Kamis (8/10) petang. 

Anies yang mengenakan rompi cokelat BPBD DKI Jakarta, berjalan dari Bundaran HI. Ia melihat sendiri, Halte Bus Transjakarta yang hangus dibakar oleh massa aksi.

Di samping Anies, tampak Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, dan Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo. 

Baca juga : 25 Bus Transjakarta Terkepung Demonstrasi

Tak hanya memantau kerusakan, Anies juga sempat bertemu massa. Dia meminta massa aksi meninggalkan lokasi. Gubernur Anies lantas menggelar konferensi pers. Ada sejumlah poin yang ia sampaikan.

Soal kerusakan, Halte Transjakarta yang hangus, akan dibangun halte sementara. Sehingga, tetap bisa melayani penumpang.

"Penilaian sementara, nilai fasilitas umum yang rusak mencapai Rp 25 miliar. Ini akan diperbaiki dengan APBD DKI Jakarta. Fasilitas, beberapa halte rusak, akan diperbaiki segera agar masyarakat Jakarta bisa menggunakannya," kata Anies di Kawasan Bunderan HI, Jakarta Pusat, Kamis (8/10) malam.

Baca juga : KPU Kabupaten Bandung Tetapkan Dana Kampanye Pilkada Maksimal Rp 25 Miliar

Selain itu, massa aksi dari elemen mahasiswa akan dibantu kepulangannya ke kampus masing-masing. "Kita sampaikan apresiasi ke Pangdam dan Polda. Saya sudah sampaikan ke mereka, agar pulang ke tempat masing-masing. Alhamdulillah mereka sudah tinggalkan lokasi. Saya khawatir ini berpotensi menularkan Covid," ujar Anies.

"Aspirasi silakan disampaikan, kita dengarkan. Besok akan saya teruskan, ada rapat lintas Gubernur. Nanti akan saya sampaikan," pungkas Anies.

Seperti diketahui, sejak siang, demonstrasi menolak RUU Cipta Kerja berujung kericuhan berlangsung di berbagai titik di Ibu Kota. Massa aksi dari berbagai elemen seperti buruh dan mahasiswa berkumpul di Bundaran HI, Silang Monas, Daan Mogot, hingga Harmoni. Aksi berujung bentrok. Sejumlah fasilitas publik seperti Halte Transjakarta di Jalan MH Thamrin rusak parah. Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pun turut dirusak. [FAQ]

Baca juga : Dua Pekan PSBB Jakarta, 96 Perusahaan Ditutup Sementara

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.